Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Pergerakan IHSG saat Pembacaan Nota Keuangan, Bisa Naik Lagi?

Dalam 3 tahun terakhir, IHSG bergerak bervariasi pada saat pembacaan nota keuangan oleh Presiden Jokowi.
Dalam 3 tahun terakhir, IHSG bergerak bervariasi pada saat pembacaan nota keuangan oleh Presiden Jokowi. - Humas Setkab/Rahmat.
Dalam 3 tahun terakhir, IHSG bergerak bervariasi pada saat pembacaan nota keuangan oleh Presiden Jokowi. - Humas Setkab/Rahmat.

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diwarnai sentimen pembacaan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Publik jadi mengetahui rencana APBN, sekaligus target ekonomi dari pemerintah.

Dalam 3 tahun terakhir, IHSG bergerak bervariasi pada saat pembacaan nota keuangan. Tahun lalu pada 2021, IHSG anjlok, tetapi 2 tahun sebelumnya 2019-2020, IHSG cenderung menguat.

Rapor IHSG saat Nota Keuangan

2021 : IHSG berakhir anjlok 0,84 persen IHSG ke level 6.087,91. Pada 16 Agustus 2021, IHSG bergerak dalam kisaran 6.056,73-6.147,30.

2020 : IHSG terpantau ditutup menguat 0,16 persen atau 8,44 poin ke level 5.247,69 pada akhir perdagangan 14 Agustus 2020. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.221,92-5.249,67.

2019 : IHSG ditutup menguat 0,46 persen atau 29,07 poin ke level 6.286,66 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Sepanjang 16 Agustus 2019, IHSG bergerak pada kisaran 6.235,70-6.292,37.

Adapun, kemarin IHSG ditutup turun 0,57 persen atau 40,6 poin ke posisi 7.088,642 pada akhir perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, ada 236 saham menguat, 286 saham melemah, dan 179 saham stagnan.

Sepanjang hari, IHSG bergerak di kisaran 7.081,304 hingga 7.156,920 dan membukukan kapitalisasi pasar senilai Rp9.315,11 triliun.

"Koreksi IHSG pun sudah menembus dari level MA5-nya. Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave Y pada label hitam atau awal wave (E) pada label merah di pola triangle," urainya Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (16/8/2022).

Menurutnya, posisi teknikal tersebut berarti pergerakan IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya ke rentang area 6.857--7.034 terlebih dahulu.

Adapun, perkiraan level support pada 7.020 dan 6.900, sedangkan level resistance pada 7.182 dan 7.200. Berikut rekomendasi saham teknikal MNC Sekuritas hari ini:

ERAA - Buy on Weakness (515)
Pada perdagangan kemarin (15/8), ERAA ditutup menguat 1 persen ke level 515. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi ERAA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] sehingga ERAA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 500--515
Target Price: 540, 555
Stop Loss: below 490

INDF - Spec Buy (6.625)
Kemarin (15/8), INDF ditutup flat di level 6.625. Selama INDF tidak terkoreksi ke bawah 6.500 sebagai supportnya, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave [v] sehingga INDF berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 6.525--6.600
Target Price: 6.850, 7.100
Stop Loss: below 6.500

SMGR - Buy on Weakness (6.925)
SMGR ditutup terkoreksi 1,4 persen ke level 6.925 pada perdagangan kemarin (15/8). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi SMGR sedang berada pada bagian wave [iii] dari wave C sehingga meskipun terkoreksi akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 6.750--6.900
Target Price: 7.175, 7.400
Stop Loss: below 6.600

TBIG - Spec Buy (2.990)
TBIG ditutup terkoreksi 0,3 persen ke level 2.990 pada perdagangan kemarin (15/8). Selama TBIG tidak terkoreksi ke bawah 2.950 sebagai supportnya, maka kami memperkirakan posisi TBIG saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave Y sehingga TBIG masih berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 2.960--2.990
Target Price: 3.070, 3.200
Stop Loss: below 2.950

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper