Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taat Hukum, Garuda (GIAA) Jalani Prosedur Gugatan Arbitrase Greylag Goose Leasing

Greylag Goose Leasing 1410 dan 1446 melayangkan gugatan arbitrase ke Singapore International Arbitration Centre (SIAC) terhadap Garuda pada 14 Juni 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra diwawancara usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (12/8/2022) - Bisnis/Dewi Fadhilah Soemanagara.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra diwawancara usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (12/8/2022) - Bisnis/Dewi Fadhilah Soemanagara.

Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan plat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan anak usaha saat ini masih menjalani prosedur hukum terkait gugatan arbitrase dua lessor Garuda Indonesia, Greylag Goose Leasing 1410 dan Greylag Goose Leasing 1446.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, manajemen GIAA berupaya untuk menaati peraturan yang berlaku dan saat ini masih mengikuti proses dari pihak terkait.

“Kami tentu saja akan taat terhadap peraturan perundang-undangan, kami akan terus mengikuti proses tuntutan yang disampaikan pihak bersangkutan,” ujar Irfan dalam acara konferensi pers, Jumat (12/8/2022).

Dia melanjutkan, kasasi terkait putusan homologasi juga sudah diajukan ke pengadilan. “Untuk proses ke pengadilan semua sudah disampaikan melalui kasasi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Greylag Goose Leasing 1410 dan Greylag Goose Leasing 1446 mulai melakukan gugatan arbitrase ke Singapore International Arbitration Centre (SIAC) terhadap Garuda pada 14 Juni 2022.

Gugatan arbitrase dilakukan karena adanya pembayaran sewa pesawat yang belum dilakukan dan pelanggaran perjanjian.

Kedua lessor GIAA tersebut mengajukan kasasi atas putusan homologasi Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 27 Juni 2022. Adapun total tagihan Greylag Goose Leasing 1410 dan Greylag Goose Leasing 1446 mencapai Rp2,34 triliun.

Manajemen Garuda Indonesia optimistis dapat memperbaiki kinerja setelah mendapatkan pengesahan putusan homologasi atas penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

“Selama proses PKPU kami menunjukkan perbaikan kinerja. Kami sangat positif dan optimistis untuk menyongsong beberapa bulan ke depan,” pungkas Irfan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper