Bisnis.com, JAKARTA – Harga aset kripto Ethereum mencapai level tertinggi lebih dari dua bulan menyusul proyeksi bahwa rencana uji coba upgrade pada blockchain Ethereum akan berhasil. Hal ini berpotensi membuka jalan bagi salah satu perubahan paling signifikan di sektor cryptocurrency.
Berdasarkan data coinmarketcap pada Kamis (11/8/2022), harga Ethereum melesat 11,1 persen ke US$1.883,67 dalam 24 jam terakhir.
Dilansir Bloomberg, Ether telah meningkat lebih dari dua kali lipat dari level terendah pada Juni, melampaui rebound Bitcoin selamat periode tersebut.
Ether menguat di atas optimisme seputar upgrade jaringan blockchain Ethereum, yang telah menjadi simbol kebangkitan crypto dari tekanan menyakitkan tahun ini.
Tes Goerli yang dilakukan Rabu malam waktu New Yor merupakan semacam gladi bersih untuk memindahkan jaringan blockchain Ethereum dari sistem proof-of-work ke sistem proof-of-stake yang lebih hemat energi. Diharapkan, peralihan penuh akan berlangsung bulan depan.
Co-founder Ethereum Vitalik Buterin me-retweet sebuah posting yang mengatakan bahwa tes tersebut telah mengaktifkan proof-of-stake.
Baca Juga
Sementara dalam tweet lain, Tim Beiko, seorang ilmuwan komputer yang mengoordinasikan pengembang Ethereum, memposting tangkapan layar yang menunjukkan bahwa uji penggabungan yang direncanakan telah berhasil. Kunal Goel, seorang analis riset di perusahaan intelijen crypto Messari, juga mengatakan tes Goerli telah lulus.
Pembaruan perangkat lunak telah dilakukan selama bertahun-tahun, dan peran dominan Ethereum sebagai jalan raya komersial aset kripto menggarisbawahi adanya sensitivitas perubahan.
Blockchain Ethereum mendukung lebih dari 3.400 aplikasi terdesentralisasi aktif yang memungkinkan untuk segala hal mulai dari bermain game hingga berdagang. Token Ethere memiliki nilai valuasi US$229 miliar, berdasarkan laporan CoinMarketCap.
Pengembang inti Ethereum pada Kamis dapat menetapkan tanggal blockchain mengalami pembaruan perangkat lunak yang telah lama dinanti.