Bisnis.com, JAKARTA — Emiten distribusi kimia, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/8/2022). Dapat dana initial public offering (IPO) sebesar Rp31,5 miliar.
Perusahaan yang akan tercatat dengan kode saham KKES ini bakal melepas sebanyak-banyaknya 300 juta saham ke publik. Jumlah tersebut setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dalam periode penawaran umum yang berlangsung 2-4 Agustus 2022, KKES memasang harga penawaran umum Rp105 per lembar saham. Dengan begitu, KKES bakal memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp31,5 miliar.
Manajemen Kusuma Kemindo Sentosa mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan pertama sekitar 95 persen untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan.
Adapun, rinciannya sekitar 30 persen untuk biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan dan lainnya.
Sekitar 65 persen untuk pembelian barang dagangan, pelunasan hutang usaha kepada pemasok.
Selanjutnya, sekitar 5 persen akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi Perseroan termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory dan logistik.
"Beberapa hal yang akan dilakukan oleh KKES ke depan adalah meningkatkan pembelian baik secara volume dan produk, mengurangi pinjaman bank, mendapatkan principal dan produk baru dengan team yang kuat untuk lepas landas," ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi, yang dikutip Sabtu (6/8/2022).
Selain itu, KKES juga merencanakan ekspansi cabang baru di area Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk melakukan proses digitalisasi pada Sales Service and Inventory control.
Dalam IPO ini, Kusuma Kemindo Sentosa menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai underwriter-nya. Perseroan juga melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2,5 persen dari jumlah yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya 11,25 juta saham.
Masa penjatahan dilaksanakan pada 4 Agustus 2022, distribusi pada 5 Agustus 2022. Adapun, masa pencatatan pada Bursa pada 8 Agustus 2022. Sebelumnya, Masa penawaran awal dilaksanakan pada 19-27 Juli 2022.