Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini Merosot ke Bawah Level Psikologis, Cek Sebabnya

Harga emas hari ini, Sabtu (6/8/2022), merosot dan berada di bawah level psikologis US$1.800 setelah laporan pekerjaan AS tampak lebih baik.
Harga emas hari ini, Sabtu (6/8/2022), merosot dan berada di bawah level psikologis US$1.800 setelah laporan pekerjaan AS tampak lebih baik. Bisnis/Himawan L Nugraha
Harga emas hari ini, Sabtu (6/8/2022), merosot dan berada di bawah level psikologis US$1.800 setelah laporan pekerjaan AS tampak lebih baik. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas hari ini, Sabtu (6/8/2022), merosot dan berada di bawah level psikologis US$1.800 setelah laporan pekerjaan AS tampak lebih baik dari yang diperkirakan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, anjlok 15,7 dolar AS atau 0,87 persen, menjadi ditutup pada US$1.791 dolar AS per ounce. Untuk minggu ini harga emas Comex cenderung datar.

Emas berjangka melonjak 30,5 dolar AS atau 1,72 persen menjadi US$1.806 pada Kamis (4/8/2022), setelah tergelincir 13,30 dolar AS atau 0,74 persen menjadi US$1.776 dolar AS pada Rabu (3/8/2022), dan terdongkrak 2,0 dolar AS atau 0,11 persen menjadi US$1.789 dolar AS pada Selasa (3/8/2022).

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (5/8/2022) bahwa para pengusaha AS menambahkan 528.000 pekerjaan baru pada Juli, jauh lebih baik dari perkiraan para ekonom untuk penambahan 258.000; dan tingkat pengangguran adalah 3,5 persen, lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 3,6 persen.

Data ekonomi yang optimis mendorong indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih tinggi, yang meredam daya tarik emas.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, mencapai tertinggi satu minggu di 106,81. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS 10-tahun yang menjadi acuan mencapai tertinggi dua minggu di 2,87 persen.

Analis pasar berpendapat bahwa laporan pekerjaan Juli yang kuat dapat memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan terus secara agresif memperketat kebijakan moneter dalam upaya untuk menurunkan inflasi tertinggi dalam lebih dari empat dekade.

"Beberapa minggu ke depan akan benar-benar menguji apakah emas adalah tempat yang aman lagi," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA, dikutip dari Antara Sabtu (6/8/2022). “Pedagang emas sekarang memiliki dua pertanyaan besar: Seberapa tinggi Fed akan mengambil suku bunga? Bisakah emas reli bersama penguatan dolar?”

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 28 sen atau 1,39 persen, menjadi ditutup pada 19,842 dolar AS AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 20 sen atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 924,70 dolar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper