Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel fesyen PT Mega Perintis Tbk. (ZONE) mencatatkan kenaikan kinerja pada Januari—Juni 2022. Pemilik merek fesyen Manzone dan Minimal ini membukukan laba pada semester I/2022 dan membalikkan kerugian imbas dari momen Lebaran pada kuartal II/2022.
Laba bersih ZONE melesat 182 persen yoy menjadi Rp51,94 miliar dibandingkan dengan Rp18,36 miliar pada semester I/2021.
Kenaikan ini ditopang oleh penjualan yang mencapai Rp355,76 miliar, naik 33,3 persen yoy dibandingkan dengan Rp266,88 miliar pada semester I/2021. Mayoritas penjualan disumbang oleh segmen pakaian dengan nilai Rp334,49 miliar, sementara aksesori Rp21,27 miliar.
Seiring dengan naiknya penjualan, beban pokok penjualan ZONE juga naik 26,25 persen yoy menjadi Rp156,28 miliar, dari Rp123,78 miliar. Kenaikan penjualan yang lebih besar daripada kenaikan beban membuat laba kotor ZONE tetap tumbuh 39,40 persen yoy menjadi Rp199,48 miliar, dari sebelumnya Rp143,09 miliar.
“Perseroan kembali mencatat kinerja positif dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh mulai pulihnya ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, juga momen penting untuk industri fesyen yaitu Lebaran tahun ini, di mana masyarakat sudah dapat beraktivitas kembali termasuk mudik. Kami berharap agar situasi kondusif ini terus berlanjut,” kata Direktur Utama ZONE Verosito Gunawan dalam keterangan resmi, Kamis (4/8/2022).
Peningkatan kinerja di enam bulan pertama tahun 2022 juga dibarengi dengan peningkatan aset ZONE. Total aset ZONE pada semester I/2022 naik 6,93 persen menjadi Rp601,7 miliar dibandingkan dengan Rp562,73 miliar pada akhir Desember 2021.
Baca Juga
Sementara itu, total liabilitas ZONE pada akhir semester I/2022 sebesar Rp275,2 miliar, turun 1,33 persen dibandingkan dengan Rp278,96 miliar pada 31 Desember 2021.
Manajemen menjelaskan utang lain-lain pihak ketiga mengalami penurunan dikarenakan adanya realisasi pembayaran terhadap pinjaman tersebut. Utang bank juga mengalami penurunan karena adanya pelunasan atas beberapa fasilitas pinjaman.