Bisnis.com, JAKARTA - PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) resmi melantai di bursa melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada hari ini, Kamis (4/8/2022).
JARR menjadi perusahaan ke-33 yang tercatat pada 2022 dan ke-799 di BEI sampai saat ini. Pada hari yang sama, PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) juga resmi tercatat di bursa Indonesia.
Dari aksi korporasi ini, JARR meraih dana sebanyak Rp366,8 miliar dengan melepas 1,22 miliar lebih saham yang merupakan 15,29 persen dari modal disetor dan ditempatkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp300 per saham.
Adapun, hingga pukul 09.05 WIB, harga saham JARR terpantau berada di posisi Rp374, atau naik 24,67 persen. Rentang pergerakan harga saham JARR berada di kisaran Rp328 – Rp374.
Nilai turnover transaksi JARR hingga saat ini tercatat sebanyak Rp59,03 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 162,85 juta dan kapitalisasi pasar sebanyak Rp2,99 triliun.
Direktur Utama JARR Zafrinal dalam keterangan resmi perusahaan menyebutkan, pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk go public melalui mekanisme perdagangan di BEI.
Baca Juga
Dalam aksi korporasi ini, JARR menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Investindo Nusantara Sekuritas serta 3 penjamin emisi efek yaitu PT Panca Global Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas dan PT Lotus Andalan Sekuritas.
Menurut Anshy ML Mawuntu, Direktur Investment Banking PT Investindo Nusantara Sekuritas, pada masa penawaran umum yang menggunakan sistem penawaran elektronik ini, tercatat sebanyak hampir 27 ribu pemesanan saham JARR.
Dari total pemesanan saham yang masuk, lebih dari 7 miliar saham merupakan permintaan yang berasal dari pooling allotment, sehingga terjadi oversubscribed sebesar 58 kali dan kelebihan permintaan sebanyak hampir 7 kali dari total saham yang ditawarkan.