Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Besok, Grup Djarum Tender Offer Saham Sarana Menara (TOWR)

Periode Penawaran Tender Sukarela saham TOWR adalah 30 hari yang dimulai pada pukul 9.00 WIB 4 Agustus dan berakhir pada pukul 16.00 WIB 2 September 2022.
Miliarder Indonesia Michael Bambang Hartono, salah satu pemilik Djarum Group, berfoto setelah wawancara di Jakarta, Indonesia, pada 21 Agustus 2018. Hartono, salah satu orang terkaya di Indonesia, yang pundi-pundi kekayaannya berasal dari tembakau, perbankan, dan telekomunikasi, adalah seorang taipan dan juga pemain bridge profesional berusia 78 tahun. Bloomberg/Dimas Ardian
Miliarder Indonesia Michael Bambang Hartono, salah satu pemilik Djarum Group, berfoto setelah wawancara di Jakarta, Indonesia, pada 21 Agustus 2018. Hartono, salah satu orang terkaya di Indonesia, yang pundi-pundi kekayaannya berasal dari tembakau, perbankan, dan telekomunikasi, adalah seorang taipan dan juga pemain bridge profesional berusia 78 tahun. Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Grup Djarum melalui PT Dwimuria Investama Andalan akan menambah kepemilikan sahamnya di PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR). Aksi ini dilakukan melalui Penawaran Tender Sukarela (PTS) dengan harga pelaksanaan Rp1.300 per saham.

Berdasarkan prospektus di Harian Bisnis Indonesia, Rabu (3/8/2022), saham TOWR yang menjadi objek PTS berjumlah 2.550.731.300 saham atau setara 5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh TOWR.

Harga PTS yang mencapai Rp1.300 per saham mencerminkan 28,7 persen dari harga rata-rata teringgi perdagangan harian di BEI salaam 90 hari sebelum pengumuman keterbukaan informasi ini yaitu Rp1.010,28 per saham.

“Hingga tanggal pernyataan PTS ini diterbitkan, tidak terdapat keberatan  dari  pihak  manapun  terkait  dengan  rencana  pelaksanaan PTS,” tulis manajemen.

Periode PTS saham TOWR adalah 30 hari yang dimulai pada pukul 9.00 WIB 4 Agustus dan berakhir pada pukul 16.00 WIB 2 September 2022. Sesuai rencana, pembayaran PTS akan dilakukan  kepada  pemegang  saham  yang  telah  menyerahkan FPTS yang sah, yaitu pada 14 September 2022.

Saat ini, Dwimuria Investama Andalan memiliki 100.000 saham TOWR. Jika saham yang ditawarkan dalam penawaran tender sukarela terserap semua, maka Dwimuria Investama Andalan akan memiliki 2.550.831.300 saham TOWR.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Ghifari mengatakan, tahun ini  pihaknya berencana membangun 500-800 menara telekomunikasi. Adam menuturkan, TOWR akan menunggu pesanan dari operator telekomunikasi untuk membangun menara.

"Jadi seperti di 2020-2021, operator tidak menentukan di awal, mereka menentukan sambil jalan. Jadi yang kami tau, order tersebut datang belakangan, tetapi, biasanya kami membangun 500-800 menara," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper