Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Masker Evo Plusmed (MEDS) Patok Harga IPO Rp125 per Saham

Hetzer Medical Indonesia (MEDS) menawarkan 312.500.000 saham baru atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Masker Evo Plusmed produksi PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS)/Dok.Perusahaan.
Masker Evo Plusmed produksi PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS)/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS) menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada 2-8 Agustus 2022 dan menargetkan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 10 Agustus 2022. Perseroan menetapkan harga IPO sebesar Rp125 per saham.

Pada IPO, produsen masker merek Evo Plusmed ini akan menawarkan sebanyak 312.500.000 saham baru atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Alhasil, MEDS berpotensi meraup dana IPO sekitar Rp39,06 miliar. 

Direktur Utama Hetzer Medical Indonesia A. Padmono Budi Sanyoto menuturkan, pada 2023 perseroan berencana untuk melakukan diversifikasi produk dengan mulai memproduksi produk alat kesehatan tensimeter dan stetoskop.

Penjualan untuk produk tensimeter dan stetoskop ini dilakukan secara business to business, business to government hingga direct to customer.

“Kami memandang produk tensimeter dan stetoskop memiliki permintaan yang tinggi di Indonesia. Untuk dapat memproduksi alat kesehatan tersebut, perseroan saat ini sedang dalam proses mengajukan perizinan, pembuatan sampel, penentuan mesin dan bahan baku yang akan digunakan,” kata Padmono dalam keterangan resmi, Selasa (2/8/2022).

Ke depannya, kata Padmono, tidak menutup kemungkinan bahwa akan dilakukan ekspor untuk produk tersebut. Perseroan juga akan memastikan produk yang diproduksi mengikuti standar.

Komisaris Utama Hetzer Medical Indonesia Jemmy Kurniawan menambahkan teknologi dan inovasi produk alat kesehatan di Indonesia terus berkembang pesat. Perseroan berkeyakinan dapat memproduksi tensimeter dan stetoskop berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan produk impor.

“Dengan brand Evo Plusmed yang telah dikenal baik oleh masyarakat dan pelaku industri kesehatan, kami yakin produk tensimeter dan stetoskop Evo Plusmed akan diterima pasar dengan baik,” jelasnya.

Manajemen MEDS melihat bahwa prospek bisnis alat kesehatan di Indonesia sangat menjanjkan dalam jangka panjang. Pasar Indonesia yang terus berkembang dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kualitas hidup menjadi salah satu alasan perseroan untuk terus melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan produk alat kesehatan dalam negeri.

Jika masyarakat membutuhkan alat kesehatan, kualitas dan harga menjadi pertimbangan yang sangat krusial. MEDS berkeyakinan dengan latar belakang dan pengalaman manajemen maka produk alat kesehatan MEDS memiliki kualitas yang sesuai standar industri dengan harga kompetitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper