Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak (BUKA) Cetak Laba Rp8,59 Triliun Berkat Allo Bank

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) BUKA mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di semester I/2022.
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) BUKA mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di semester I/2022. Peningkatan kinerja ini masih didorong oleh investasi BUKA pada PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).

Manajemen BUKA dalam keterangan resminya mengatakan, pendapatan Bukalapak pada kuartal II/2022 tumbuh sebesar 105 persen menjadi Rp903 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, kinerja pendapatan Bukalapak meningkat sebesar 96 persen dari semester I/2021 sebesar Rp863 miliar, menjadi Rp1,691 triliun pada semester I/2022.

Total Processing Value (TPV) BUKA selama kuartal II/2022 tumbuh sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp36,5 triliun pada kuartal II/22. Pertumbuhan TPV Perseroan didukung oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 24 persen sepanjang kuartal II/2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebanyak 75 persen TPV BUKA berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat. 

Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan BUKA,  dengan TPV Mitra pada kuartal II/2022 bertambah sebesar 25 persen menjadi Rp17,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan pada semester I/2022 tumbuh sebesar 46 persen menjadi Rp35,0 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu.

Pertumbuhan Mitra ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra. Pada akhir bulan Juni 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 14,2 juta, meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

Selain TPV, pendapatan dari segmen Mitra juga tumbuh sebesar 235 persen di semester I/2022 menjadi Rp970 miliar. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan menunjukkan peningkatan dari 33 persen pada kuartal II/2021 menjadi 55 persen pada kuartal II/2022.

Margin kontribusi Bukalapak, yang dihitung sebagai laba kotor dikurangi beban penjualan dan pemasaran terhadap TPV, menunjukkan peningkatan dari -0,2 persen pada semester I/2021 menjadi -0,1 persen terhadap TPV di semester I/2022.

Margin kontribusi Marketplace Bukalapak terhadap TPV Marketplace meningkat dari -0,1 persen di semester I/2021 menjadi 0,3 persen di semester I/2022, sementara margin kontribusi Mitra terhadap TPV Mitra membaik dari -0,5 persen di semester I/2021 menjadi -0,4 persen di semester I/2022.

Selanjutnya, BUKA membukukan laba operasional sebesar Rp8,6 triliun pada semester I/2022, atau mengalami peningkatan sebesar 1.209 persen dari rugi operasional sebesar Rp776 miliar pada semester I/2021. Peningkatan kinerja ini terutama disebabkan oleh laba nilai investasi marked-to-market dari PT Allo Bank Tbk. (BBHI)

"Oleh karena itu, perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp8,59 triliun pada semester I/2022, atau meningkat sebesar 1.220 persen dari rugi bersih sebesar Rp767 miliar pada semester I/2021," kata manajemen BUKA, Senin (1/8/2022).

Manajemen melanjutkan, meskipun BUKA telah mencatat laba bersih pada semester I/2022, BUKA tetap memiliki fokus pada kinerja operasional. Oleh karena itu, manajemen BUKA tetap menggunakan adjusted EBITDA sebagai indikator kinerja.

"Dengan peningkatan efisiensi yang diiringi oleh pertumbuhan yang kuat, Bukalapak juga memiliki permodalan yang kuat dengan posisi kas perseroan sebesar Rp20 triliun pada akhir bulan Juni 2022," ujar manajemen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper