Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) terus menanjak di zona hijau. Dalam sepekan terakhir, harga saham WIMM melonjak 15 Persen ke level Rp535 per lembar dibandingkan memulai pekan pada level Rp462.
Rekor harga saham WIMM ini seiring rencana melakukan pembelian kembali saham perseroan atau buyback. Wismilak akan melakukan buyback saham dengan jumlah maksimum sebesar Rp36 miliar.
Manajemen Wismilak dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, perseroan akan melakukan buyback sebanyak-banyaknya Rp36 miliar yang tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor, dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen.
"Perseroan meyakini pembelian kembali saham tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan perseroan, karena sampai saat ini perseroan mempunyai modal kerja yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha perseroan," kata manajemen Wismilak, dikutip Minggu (31/7/2022).
Saham hasil buyback ini akan digunakan oleh emiten berkode saham WIIM ini sebagai saham treasuri dengan jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun sejak berakhirnya pembelian kembali saham.
Manajemen WIIM melanjutkan, pelaksanaan buyback ini akan menggunakan dana yang telah dicadangkan tersendiri, sehingga tidak akan mempengaruhi pendapatan perseroan. WIIM memperkirakan buyback akan mempunyai dampak minimal terhadap pembiayaan perseroan.
Baca Juga
Buyback ini akan dilakukan WIIM di harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.
Adapun pembelian kembali saham WIIM ini akan dilakukan selama 3 bulan, terhitung sejak 1 Agustus 2022 hingga 31 Oktober 2022.
"Pembalian kembali saham diharapkan dapat menstabilkan harga saham perseroan dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental," tutur manajemen.
Selain itu, WIIM berkeyakinan buyback ini akan memberikan fleksibilitas dalam mengelola modal jangka panjang, karena saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal.