Bisnis.com, JAKARTA - Wall Street kompak menguat terutama saham teknologi memimpin pasar lebih tinggi untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Kamis (21/7/2022).
Saham teknologi melonjak karena investor mempertimbangkan berbagai pendapatan yang beragam dan kenaikan suku bunga yang mengejutkan dari Bank Sentral Eropa, mengutip Yahoo Finance.
Nasdaq Composite yang berbasis teknologi naik 1,3 persen, indeks acuan S&P 500 naik 1 persen, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 160 poin, atau 0,5 persen.
Saham Amazon (AMZN) didorong lebih tinggi untuk hari ketujuh berturut-turut, menempatkan raksasa e-commerce itu pada kecepatan untuk kenaikan beruntun terpanjang sejak Juni 2020. Saham AMZN naik 13 persen selama periode tujuh hari tetapi tetap turun lebih dari 25 persen tahun ini.
Sementara itu, saham United Airlines (UAL) turun 10 persen setelah perusahaan membukukan hasil kuartal kedua yang lebih rendah dari perkiraan karena tekanan inflasi mendorong biaya operasional dan biaya bahan bakar yang lebih tinggi yang mengurangi keuntungannya.
Perkembangan besar lainnya pagi ini datang dari seberang Atlantik, dengan Bank Sentral Eropa (ECB) memilih untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,50 persen, kenaikan suku bunga pertama dari bank sentral sejak 2011 dan kenaikan terbesar sejak 2000.
Baca Juga
Hal itu melampaui ekspektasi investor yang memperkirakan ECB akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25 persen dalam keputusan Kamis.
Mengikuti langkah ini, euro sedikit lebih kuat terhadap dolar, diperdagangkan di atas 1,025 setelah mencapai paritas dengan greenback awal bulan ini.
Di Amerika Serikat, investor tetap fokus pada apakah saham dapat naik untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis setelah saham teknologi menguat selama sesi perdagangan hari Rabu.
Tesla (TSLA) menjadi fokus setelah melaporkan pendapatan menyusul penutupan pasar Rabu yang melampaui perkiraan analis tetapi mengatakan margin kotor otomotif turun dari kuartal sebelumnya. Saham naik sekitar 2 persen sebelum bel.