Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diagnos (DGNS) Tidak Bagi Dividen Tahun Ini, Fokus Ekspansi Laboratorium

Sebagian dari laba bersih 2021 akan digunakan Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) sebagai modal belanja modal (capex) pada 2022-2023 yang mencapai total Rp76,82 miliar.
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatat jumlah pemeriksaan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) melonjak tajam terutama sejak pemerintah memberlakukan ketentuan rapid antigen bagi pendatang. /diagnos.co.id
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatat jumlah pemeriksaan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) melonjak tajam terutama sejak pemerintah memberlakukan ketentuan rapid antigen bagi pendatang. /diagnos.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sektor kesehatan, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) memutuskan tidak membagikan dividen tahun buku 2021 pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Direktur Utama DGNS Mesha Rizal Sini mengatakan, perseroan sepakat tidak membagi dividen untuk mendukung ekspansi bisnis yang tengah dijalankan saat ini.

“Perseroan tidak membagi dividen atas laba bersih tahun 2021, untuk mendukung rencana ekspansi,” ujar Mesha dalam acara paparan publik virtual, Rabu (20/7/2022).

Sebagai catatan, DGNS mencatatkan laba bersih pada 2021 yang tumbuh 22 persen menjadi Rp64,30 miliar, dari Rp52,69 miliar tahun sebelumnya.

Sebagian dari laba bersih akan digunakan sebagai dana belanja modal (capex) pada 2022-2023 yang mencapai total Rp76,82 miliar.

Selain keputusan penggunaan laba bersih, RUPST juga menyetujui pembangunan laboratorium klinik di wilayah Coblong, Bandung, Jawa Barat.

Mesha menambahkan, DGNS fokus mengembangkan bisnis serta memperluas peluang kerja sama untuk membuka pasar baru.

Salah satu strateginya dengan melakukan transformasi digital baik dari layanan laboratorium klinik maupun laboratorium genetik yang dimiliki perseroan.

Sepanjang tahun ini, DGNS telah membuka beberapa outlet baru, salah satunya di Serang, Banten, serta melakukan penyertaan saham seri A2 di startup bioteknologi Singapura, Nalagenetics Pte Ltd, sebanyak 184.046 saham senilai US$500.000 atau setara Rp7,19 miliar.

Direktur Finance Accounting & IT DGNS, Fergus Richard mengatakan, tahun ini capex yang digunakan perseroan sekitar Rp35 miliar untuk renovasi, pembelian alat medis, dan modal usaha.

“Target akan membuka outlet baru di Surabaya dan Medan. Tahun ini total outlet sudah mencapai 41 cabang, sampai akhir tahun akan bertambah 7-8 outlet,” pungkasnya.

Lebih lanjut, DGNS juga mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan Rp57,89 miliar pada kuartal I/2022 yang meningkat 13 persen dibandingkan kuartal IV/2021 yaitu Rp51,28 miliar. Laba bersih terkerek menjadi Rp8,4 miliar secara kuartalan, dari kuartal sebelumnya di bawah Rp1 miliar.

Pendapatan DGNS sebagian besar berasal dari pemeriksaan noncovid-19 senilai Rp31,8 miliar, naik 57,8 persen secara tahunan dari Rp19,3 miliar pada periode sebelumnya. Jumlah tes noncovid-19 pun meningkat 41,3 persen seiring layanan medical checkup yang melesat 259,8 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper