Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak Baru Grup Astra (ACST) Naik Tajam Tembus Rp529,65 Miliar

Emiten kontraktor grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp529,65 miliar per Semester I/2022, capaian tersebut naik 177,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.rnrnrn 
Sebuah crane tengah beroperasi di proyek Wisma Pertamina. Proyek tersebut  digarap oleh PT Acset Indonusa Tbk. pada 2018./acset
Sebuah crane tengah beroperasi di proyek Wisma Pertamina. Proyek tersebut digarap oleh PT Acset Indonusa Tbk. pada 2018./acset

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp529,65 miliar per Semester I/2022, capaian tersebut naik 177,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Corporate Secretary & Investor Relations Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari menerangkan perseroan baru saja menyelesaikan pendapataan nilai kontrak baru hingga Juni 2022 sebesar Rp529,65 miliar lebih tinggi 177,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp191 miliar.

"Dengan di antaranya berasal dari pengerjaan pondasi sebesar 14,71 persen, struktur sebesar 1,26 persen dan infrastruktur sebesar 84,03 persen," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Senin (18/7/2022).

Lebih lanjut, emiten bersandi ACST ini menargetkan terus menggenjot capaian kontrak barunya hingga akhir tahun. Perseroan menyiapkan sejumlah strategi menempuh target raihan kontrak baru.

Strateginya antara lain mengutamakan prinsip safety dan quality sebagai prinsip utama kerja, melakukan perbaikan berkelanjutan untuk mencapai operational excellence, dan pemanfaatan teknologi engineering untuk meningkatkan efisiensi.

Selain itu, ACST juga memperkuat aliansi dengan mitra strategis, dan proaktif memperkaya keahlian guna menyediakan jasa konstruksi terintegrasi.

Pada kuartal I/2022, perseroan baru mendapatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp82,33 miliar, yang terdiri atas proyek pondasi dan infrastruktur.

Dengan di antaranya pekerjaan bidang fondasi di Bentonite Cement Batang – Soil Improvement dan KCC Float Glass Kit Batang, seluruh proyek pondasi dikerjakan oleh anak usaha ACSET yakni PT Acset Pondasi Indonusa.

Pada bidang infrastruktur, ACST mendapatkan pekerjaan di Interchange Cikande Tol Tanggerang - Merak.

Pada kuartal pertama 2022, perseroan membukukan kinerja pendapatan sebesar Rp290,11 miliar atau turun sebesar 23,9 persen dari Rp381,05 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Kendati demikian, perseroan mencatatkan penurunan biaya keuangan menjadi sebesar Rp3,63 miliar atau turun 83,5 persen dari Rp22,07 miliar pada kuartal pertama periode yang sama tahun 2021.

Di periode ini, rugi bersih ACST turun sebesar 68,6 persen dari Rp79,68 miliar pada kuartal pertama 2021 menjadi Rp25,02 miliar di periode yang sama di tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper