Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Jadug Trimulyo Ainul Amri, Usia 26 Tahun, Komut Kebab Baba Rafi

Jadug Trimulyo Ainul Amri lahir di Jepara pada 22 April 1996 dan menyelesaikan pendidikan di jurusan Hubungan Internasional Universitas Diponegoro pada 2018.
Trimulyo Ainul Amri, Komisaris Utama PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI), pengelola waralaba Kebab Turki Baba Rafi yang mau IPO/Dok.Perusahaan.
Trimulyo Ainul Amri, Komisaris Utama PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI), pengelola waralaba Kebab Turki Baba Rafi yang mau IPO/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI) bersiap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Calon emiten pengelola waralaba Kebab Turki Baba Rafi ini akan melepas 948,09 juta saham dengan harga penawaran Rp120-Rp130 per saham.

Perusahaan yang berdiri pada 2017 tersebut ternyata memiliki sejumlah nama eksekutif muda dalam kursi kepemimpinannya. Satu di antaranya adalah Jadug Trimulyo Ainul Amri yang menjabat sebagai komisaris utama perseroan.

Berdasarkan prospektus yang dirilis RAFI, Jadug diketahui masih berusia 26 tahun. Dia lahir di Jepara pada 22 April 1996 dan menyelesaikan pendidikan di jurusan Hubungan Internasional Universitas Diponegoro pada 2018.

Sebelum mulai menjabat sebagai komisaris utama pada 2019, Jadug ternyata juga mengisi jabatan penting di sejumlah perusahaan. Sampai sekarang, dia menjabat sebagai Direktur PT Moey Jaya Abadi sejak 2018, kemudian sebagai Direktur PT Sasana Punggawa Nusantara sejak 2021 sampai sekarang.

Kiprah Jadug tidak terbatas pada bisnis Kebab Turki Babarafi, penelusuran Bisnis memperlihatkan bahwa Jadug pernah aktif sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro dan menjabat sebagai Presiden BEM pada 2017.

Jadug kini tercatat sebagai salah satu pemegang saham mayoritas Sari Kreasi Boga. Per 8 April, dia memiliki 421,4 juta saham RAFI dengan nilai Rp6,32 miliar atau setara dengan 19,33 persen dari modal dasar perseroan.

Jika seluruh saham yang dilepas RAFI habis terjual saat IPO, maka persentase kepemilikan saham Jadug menjadi 13,47 persen, sementara PT Globalasia Capital Investama menjadi 38,36 persen dari mulanya 55,04 persen.

Adapun berdasarkan jumlah saham dan harga penawaran RAFI, perseroan diperkirakan bakal meraih dana segar Rp113,7 miliar hingga Rp123,2 miliar.

Dana hasil penawaran umum ini rencananya digunakan untuk pelunasan pembayaran rencana transaksi atas akuisisi PT Lazizaa Rahmat Semesta sebesar Rp13 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yang digunakan untuk pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gudang, biaya gaji karyawan, dan pemeliharaan.

Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana ini, RAFI juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 474.054.000 waran seri I atau sebesar 21,45 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.

Selain Kebab Turki Baba Rafi, waralaba makanan dan minuman yang dimiliki perusahaan mencakup Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, Kebab Kitchen, Babarafi Café, Ayam Utuh, Jellyta, Raffi Express, dan Ayam Pul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper