Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola jaringan waralaba Kebab Baba Rafi, PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI) tengah menyiapkan strategi untuk menyambut tahun politik atau gelaran Pemilu 2024 mendatang.
Direktur Utama Sari Kreasi Boga Eko Pujianto mengatakan Pemilu 2024 diproyeksikan akan berimbas positif terhadap pertumbuhan industri makanan dan minuman, sehingga perseroan akan memaksimalkan peluang tersebut.
"Sektor makanan dan minuman serta logistik itu yang diprediksi akan naik ketika tahun politik. Tentu itu menjadi kesempatan bagi kami untuk bisa tumbuh 5-10% itu minimal sekali, dan itu bagi kami sangat mungkin," ujar Eko dalam paparan publik RAFI, pada Rabu, (22/11/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan, perseroan meyakini pada 2024 mendatang akan terjadi penambahan demand atau permintaan dari masyarakat terkait dengan makanan dan minuman, sehingga RAFI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk perseroan.
Sebagai informasi, bisnis waralaba atau franchise RAFI memiliki beberapa merek, yaitu Kebab Turki Baba Rafi, Container Kebab, Kebab Kitchen, Smokey Kebab, hingga Baba Rafi Cafe.
Adapun, dalam rentang Desember 2022 hingga awal November 2023, tercatat ada penambahan 88 outlet baru di bisnis waralaba. Sedangkan pada 2024, perseroan menargetkan akan menambah 100 outlet baru.
Baca Juga
“Kami targetkan outlet kami akan tumbuh minimal 100 outlet. Dengan merek yang kami miliki sendiri, ataupun merek yang kerjasama eksklusif dengan kita yaitu kemitraan dengan UMKM,” ujarnya.
Selain bisnis waralaba, RAFI juga mengoptimalkan bisnis food supply produk bahan baku makanan seperti ikan, beras, dan daging.
Sepanjang 2023, perseroan mengatakan telah menjadi pemasok ikan ke manufaktur produk olahan di Sibolga, Sumatra Utara. Selain itu, RAFI juga membuka pasar baru melalui produk beras ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Kendati RAFI belum merilis laporan keuangan per kuartal III/2023, namun jika menilik kinerja pada semester I/2023 RAFI menorehkan kinerja moncer dengan laba bersih dan pendapatan yang melesat.
Berdasarkan laporan keuangan di laman BEI, RAFI mencatatkan laba bersih sebesar Rp101,37 miliar pada semester I/2023, atau melejit 1.944% dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp4,95 miliar.
Melonjaknya laba perseroan didorong meningkatnya pendapatan sebesar Rp228,96 miliar, atau melesat 356,87% dibandingkan 6 bulan pertama 2022 yang sebesar Rp50,11 miliar.
Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan RAFI ditopang dari segmen bahan baku sebesar Rp208,44 miliar, diikuti makanan dan minuman sebesar Rp20,17 miliar dan waralaba atau franchise sebesar Rp342,04 juta.