Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat beberapa beli bersih atau net buy investor asing tembus Rp56,90 triliun.
BEI mencatat investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp56,7 miliar dan sepanjang tahun 2022. Adapun sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp56,90 triliun.
Sementara itu, data perdagangan BEI selama periode 11 sampai dengan 15 Juli 2022, mayoritas ditutup mengalami perubahan. Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 0,06 persen menjadi 17.618 miliar saham dari 17.607 miliar saham pada penutupan yang lalu.
Akan tetapi terjadi penurunan 4,1 persen pada rata-rata nilai transaksi harian dari Rp10.837 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp10.393 triliun pada pekan ini. Kemudian, rerata frekuensi harian Bursa turut mengalami penurunan sebesar 3,31 persen menjadi 1.004.832 transaksi dari 1.039.217 transaksi pada penutupan pekan ini.
Kapitalisasi pasar selama sepekan juga terkoreksi 0,88 persen menjadi Rp8.772,665 triliun dari Rp8.850,228 triliun pada pecan sebelumnya. Lalu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah sebesar 1,31 persen atau pada posisi 6.651,905 dari 6.740,219 pada pekan yang lalu.
Di sisi lain, BEI juga mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun 2022 adalah sebanyak 67 emisi dari 52 Emiten senilai Rp80,18 triliun. Adapun, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp441,73 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 121 Emiten.
Baca Juga
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.880,15 triliun dan USD211,84 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,03 triliun.