Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah, GOTO, BBCA, dan UNVR Dorong Penurunan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/7/2022) akibat ditekan saham-saham big caps BBCA, UNVR dan GOTO.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/7/2022) akibat ditekan saham-saham big caps BBCA, UNVR dan GOTO.

Mengutip data Bloomberg, pukul 15.00 WIB IHSG terpantau parkir di zona merah dengan koreksi 0,57 persen atau 38,18 poin ke posisi 6.651,90. Sepanjang perdagangan, IHS bergerak di rentang 6.645,90 dan sempat mencapai level tertinggi 6.716,95.

Sebanyak 176 saham berada di zona hijau, 335 saham di zona merah, dan 178 saham stagnan.

Mayoritas saham-saham dengan kapitalisasi terbesar terpantau melemah dengan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memimpin penurunan dengan koreksi 3,61 persen sehingga parkir di posisi 320 per saham. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menyusul dengan koreksi 2,46 persen ke 5.950.

Saham big caps lain yang juga terkoreksi adalah PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 1,43 persen sehingga parkir di 4.830 per saham. Selanjutnya saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyusul dengan koreksi sebesar 1,37 persen.

Adapun saham big caps yang berakhir di zona hijau adalah TLKM, TPIA, dan BBRI dengan kenaikan masing-masing sebesar 3,23 persen, 0,79 persen, dan 0,98 persen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan sejumlah sentimen global akan memengaruhi laju IHSG hari ini. Semisal Indeks Dow Jones pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat jatuh 0,46 persen sebagai respons antisipasi akan naiknya suku bunga The Fed sebesar 75 hingga 100 basis poin.

Kemudian rilis laporan keuangan kuartal II/2022 emiten di AS juga mengecewakan, dan kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti harga batubara turun sebesar 4,12 persen, CPO turun tajam 6,24 persen, emas turun 1.48 persen, timah turun 2,62 persen dan nikel turun tajam 8,63 persen.

“Belum lagi sentimen jebolnya level psikologis rupiah yang mengalami depresiasi ke level Rp15.020 menjadi sentimen negatif bagi perdagangan hari ini,” jelas Edwin.

Adapun sektor yang mendorong penurunan IHSG hari ini adalah energi yang terkoreksi 2,87 persen, kemudian disusul sektor industri 1,36 persen dan konsumer non-cyclical sebesar 0,95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper