Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perjalanan Bursa Efek Indonesia, Resmi sejak 13 Juli 1992

Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan perjalanan 30 tahun swastanisasi, dan sejumlah inovasi regulasi yang telah berjalan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan perjalanan 30 tahun swastanisasi, dan sejumlah inovasi regulasi yang telah berjalan. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan perjalanan 30 tahun swastanisasi, dan sejumlah inovasi regulasi yang telah berjalan. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/7/2022) memperingati hari ulang tahun ke 30 tahun swastanisasi dengan mencatatkan sejumlah pencapaian.

Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam rilis resmi menceritakan bahwa setelah privatisasi Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada 13 Juli 1992, otomasi perdagangan dilakukan melalui implementasi Jakarta Automated Trading System (JATS) pada 22 Mei 1995.

Selanjutnya penerapan Remote Trading di pasar modal mulai dilaksanakan pada 28 Maret 2002. Pada 30 November 2007, Bursa Efek Surabaya (BES) resmi bergabung dengan BEJ menjadi BEI.

Dua tahun kemudian, tepatnya 2009, Bursa Efek Indonesia lalu meluncurkan sistem perdagangan baru, yaitu JATS Next Generation (Next-G).

Pencapaian berikutnya jatuh pada tahun 2015, di mana BEI meluncurkan Extensible Business Reporting Language (XBRL) dan mulai melakukan sosialisasi Kampanye Yuk Nabung Saham.

Di tahun 2017, Bursa Efek Indonesia juga telah melakukan Margin Trading Regulation Easing dan Implementasi Penyelesaian Transaksi T+3 ke T+2 pada tahun 2018.

“Selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2017 sampai tahun 2019, BEI menerima penghargaan HR Asia Best Companies to Work For,” papar Iman dalam keterangan resmi dikutip, Kamis (14/7/2022).

Iman melanjutkan, pada tahun 2019, Bursa Efek Indonesia bergabung dengan United Nations Sustainable Stock Exchange initiative, menambah papan baru perdagangan yaitu Papan Akselerasi, meluncurkan Indeks IDX Value30 dan IDX Growth30, serta merelaksasi perdagangan Exchange-Traded Fund (ETF).

Melanjutkan momentum pertumbuhan bursa, Iman mengatakan BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) serta didukung oleh stakeholders, telah meluncurkan serangkaian inisiatif strategis pada tahun 2021.

“Dimulai dari Klasifikasi Industri Baru (IDX-IC), peluncuran Whistle Blowing System (WBS), enhancement Sistem Penyelenggaraan Pasar Alternatif (SPPA),” katanya.

Selain itu, BEI juga melakukan peluncuran Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus (Notasi Khusus “X”), hingga Penutupan kode broker dan penyesuaian mekanisme perdagangan bersifat ekuitas.

Selama paruh pertama tahun 2022, BEI juga telah meluncurkan Notasi Khusus baru “N” untuk penanda perusahaan dengan multiple voting shares pada 31 Januari 2022, dan penutupan Kode Domisili yang efektif pada 27 Juni 2022.

Saat pandemi masuk di Indonesia, Bursa Efek Indonesia pun sempat mencatatkan pelemahan terendah. Namun, beberapa tahun berjalan kembali naik dan bahkan telah melewati level tertingginya yaitu lebih dari 7.000, tepatnya 7.276 pada 21 April 2022.

Untuk diketahui, BEI sendiri telah beroperasi selama 45 tahun dengan peresmian yang dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1977 dengan nama Bursa Efek Jakarta.

Setelah peresmian pada tahun 1977, transaksi Bursa Efek Jakarta selama 10 tahun sepi karena masyarakat pada saat itu lebih percaya mengelola keuangannya melalui perbankan.

Saat ada perubahan kebijakan dari pemerintah orde baru, mulai tahun 1987 yang mengeluarkan Paket Desember 87 (PAKDES ‘87), pasar modal baru mulai bergeliat. Di mana kebijakan tersebut mempermudah emiten memperoleh dana dari emiten asing.

Semakin tumbuhnya transaksi, Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995 menjadi semakin besar setelah adanya penggabungan dengan Bursa Efek Surabaya yang sebelumnya dikelola oleh swasta dan akhirnya berubah nama menjadi BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper