Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Krisis Listrik, Penambang Bitcoin di Texas Terpaksa Matikan Mesin

Presiden Dewan Blockchain Texas Lee Bratcher mengatakan ada lebih dari 1.000 megawatt beban penambangan Bitcoin yang merespons permintaan Badan Ketahanan Energi Texas (ERCOT) dengan mematikan mesin mereka untuk menghemat listrik.
Ilustrasi Bitcoin. Reuters
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Hampir seluruh penambang Bitcoin skala industri di Texas harus mematikan mesin penambangnya karena perusahaan bersiap menghadapi gelombang panas yang diperkirakan akan mendorong jaringan listrik negara bagian itu mendekati titik puncaknya.

Dilansir Bloomberg, Presiden Dewan Blockchain Texas Lee Bratcher mengatakan ada lebih dari 1.000 megawatt beban penambangan Bitcoin yang merespons permintaan Badan Ketahanan Energi Texas (ERCOT) dengan mematikan mesin mereka untuk menghemat listrik.

“Ini mewakili hampir semua beban penambangan Bitcoin skala industri di Texas dan memungkinkan lebih dari 1 persen dari total kapasitas jaringan dialokasikan untuk penggunaan ritel dan komersial,” ungkap Bratcher seperti dikutip Bloomberg, Selasa (12/7/2022).

Sejumlah penambang seperti Riot Blockchain Inc., Argo Blockchain Plc dan Core Scientific Inc., berbondong-bondong menuju pusat energi AS berkat biaya energinya yang rendah dan peraturan yang longgar mengenai penambangan kripto. Negara telah menjadi salah satu pusat penambangan kripto terbesar dengan kekuatan komputasi di dunia.

Penambang diperkirakan mengalami penurunan profitabilitas karena gelombang panas membuat mesin mereka mati dengan membuat harga energi melonjak dan semakin menekan jaringan listrik negara bagian.

Para penambang Bitcoin sudah berjuang untuk membayar utang dan meningkatkan modal tambahan dengan harga Bitcoin menurun tajam. Saham perusahaan penambang publik telah jatuh sekitar 75 persen tahun ini.

Rekor puncak sepanjang masa untuk penggunaan energi dicapai pada Jumat dengan 78.206 megawatt, memecahkan rekor tidak resmi sebelumnya sebesar 77.460 megawatt yang terjadi pada 5 Juli, menurut data ERCOT.

Operator telah bekerja dengan penambang Bitcoin, yang diharuskan mematikan mesin penambangan mereka ketika negara menghadapi kekurangan energi.

Meskipun Texas kemungkinan akan menghadapi lebih banyak kekurangan energi, ERCOT mengharapkan penambang kripto untuk meningkatkan permintaan listrik hingga enam gigawatt pada pertengahan 2023, lebih dari cukup untuk memberi daya pada setiap rumah di Houston.

CEO Core Scientific Mike Levitt mengatakan saat ini 100 persen mesin penambang yang berlokasi di Texas telah dimatikan untuk memberikan dukungan bagi jaringan ERCOT.

“Dalam situasi bermasalah termasuk peristiwa panas Texas saat ini, kami telah membatasi daya dan akan terus mengurangi daya sesuai kebutuhan. Perusahaan beroperasi di enam negara bagian, dengan kurang dari 15 persen produksinya berlokasi di Texas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper