Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketahuan! Ada 51 Emiten Kena Denda Belum Rilis Lapkeu Kuartal I/2022

Menurut BEI, ada 57 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan per 31 Maret 2022 atau kuartal I/2022. Adapun, sebanyak 51 emiten kena denda dari BEI.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Dari 899 perusahaan tercatat, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 57 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan per 31 Maret 2022 atau kuartal I/2022. Sebanyak 51 di antaranya terkena sanksi denda Rp50 juta dan peringatan tertulis II.

Berdasarkan surat yang dikeluarkan BEI, yang ditandatangani 3 Kepala Divisi Penilaian Perusahaan, terdapat total 704 emiten yang telah menyampaikan laporan keuangan.

Dengan rincian, 698 emiten menyampaikan lapkeu interim per 31 Maret 2022 dan 6 emiten dengan tahun buku berbeda yaitu tahun buku Januari, Maret, dan Juni telah menyampaikan Lapkeu Interim dan Auditan per 31 Maret 2022.

Sementara itu, 57 emiten belum menyampaikan laporan keuangan dengan rincian 51 emiten yang belum menyampaikan lapkeu interim per Maret 2022 yang tidak diaudit dan tidak ditelaah terbatas dikenakan peringatan tertulis II dan sanksi denda Rp50 juta.

Sebanyak 5 emiten akan menyampaikan lapkeu interim per 31 Maret 2022 yang diaudit oleh akuntan publik serta 1 emiten yang beda tahun buku yaitu Maret belum wajib menyampaikan Lapkeu interim per 31 Maret 2022.

"Dengan demikian terdapat 51 Perusahaan Tercatat yang hingga tanggal 30 Juni 2022 belum menyampaikan Laporan Keuangan Interim yang berakhir per 31 Maret 2022, " tulis surat tersebut, Selasa (12/7/2022).

Mengacu pada ketentuan II.6.2 Peraturan Bursa No. I-H tentang Sanksi, BEI telah memberikan Peringatan Tertulis II dan denda sebesar Rp50 juta kepada 51 Perusahaan Tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Interim yang berakhir per 31 Maret 2022 secara tepat waktu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper