Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gudang Garam GGRM Bagi Dividen Rp4,3 Triliun, Catat Jadwalnya

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) akan membayarkan dividen senilai Rp2.250 per saham pada 28 Juli 2022. Cum date dividen jatuh pada tanggal 8 Juli 2022.
Manajemen PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyampaikan rencana kerja perseroan dalam paparan publik, Kamis (9/9/2021). Gudang Garam akan membayarkan dividen senilai Rp2.250 per saham pada 28 Juli 2022. Cum date dividen jatuh pada tanggal 8 Juli 2022. Bisnis-Dwi Niken Tari
Manajemen PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyampaikan rencana kerja perseroan dalam paparan publik, Kamis (9/9/2021). Gudang Garam akan membayarkan dividen senilai Rp2.250 per saham pada 28 Juli 2022. Cum date dividen jatuh pada tanggal 8 Juli 2022. Bisnis-Dwi Niken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) bakal membagikan dividen Rp2.250 per saham dari laba bersih 2021. Perseroan akan membayarkan dividen ini pada 28 Juli 2022.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/7/2022), manajemen Gudang Garam mengatakan tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dividen GGRM pada 8 Juli 2022. Kemudian, tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Juli 2022.

Lalu, tanggal cum dividen di pasar tunai pada 12 Juli 2022, dan tanggal ex dividen di pasar tunai pada 13 Juli 2022. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 12 Juli 2022.

GGRM akan membayarkan dividen senilai total Rp4,32 triliun ini pada 28 Juli 2022.

Sebagai informasi, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GGRM menyetujui pembagian dividen senilai Rp4,32 triliun, atau setara dengan Rp2.250 per saham.

Sementara itu, laba yang tidak dibagikan perseroan akan dimasukkan ke dalam akun saldo laba dan akan digunakan untuk menambah modal kerja perusahaan.

Jumlah dividen GGRM tahun ini tercatat lebih kecil dari tahun lalu yang sebesar Rp5 triliun atau setara Rp2.600 per saham.

Pada 2021, GGRM mencetak pendapatan sebesar Rp124,88 triliun naik 9,08 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp114,47 triliun.

Meski pendapatan perseroan meningkat, tetapi Gudang Garam mencatatkan laba usaha yang tergerus menjadi Rp7,36 triliun dari Rp10,04 triliun. Alhasil, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp5,6 triliun pada 2021 anjlok 23,83 persen dari Rp7,64 triliun pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper