Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa kompak ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (29/6/2022), dengan indeks DAX Jerman anjlok paling dalam.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,67 persen ke 413,42. Bursa saham regional juga ikut melemah. Indeks DAX Jerman merosot 1,73 persen dan FTSE 100 Inggris melemah tipis 0,15 persen.
Sementara itu, Indeks CAC 40 Prancis terkoreksi 0,9 persen, FTSE MIB Italia merosot 1,21 persen, sedangkan indeks IBEX 35 Spanyol 1,56 persen ke level 8.188.
Bursa Eropa melemah setelah Bank Sentral Eropa bersiap melakukan kenaikan suku bunga pertama dalam lebih dari satu dekade menyusul sinyal yang bertentangan mengenai inflasi di Spanyol dan Jerman.
Biaya energi dan makanan mendorong inflasi Spanyol melonjak menjadi 10 persen bulan lalu. Lonjakan ini kontras dengan upaya pemerintah untuk mengekang kenaikan harga dan meningkatkan tekanan pada Perdana Menteri Pedro Sanchez.
Sementara itu di Jerman, pemotongan bea bahan bakar dan diskon tiket transportasi umum membantu memperlambat lonjakan harga.
Baca Juga
Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde mengatakan bank sentral kini tengah menunggu hingga 1 Juli saat ada data inflasi gabungan untuk seluruh zona euro sebelum mempertimbangkan kembali pengetatan moneter.
“Kami perlu melakukan apa yang harus kami lakukan, yaitu mengembalikan (inflasi) ke 2 persen, dan kami akan melakukannya,” kata Lagarde dalam diskusi panel dengan gubernur bank sentral lainnya di Sintra, Portugal, dilansir Bloomberg Kamis (30/6/2022).
Inflasi Jerman diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya. Di sisi lain, penurunan laju inflasi tidak akan mempengaruhi pejabat ECB dari rencana untuk menormalkan kebijakan moneter setelah bertahun-tahun bertahan dalam rezim suku bunga minus dan program pembelian aset senilai triliunan euro.