Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kencana Energi (KEEN) Siap Akuisisi Pembangkit Listrik, Sedia Capex US$30 Juta

Kencana Energi Lestari (KEEN) akan terus mengembangkan usaha di bidang EBT karena saat ini bauran EBT yang dimanfaatkan baru sekitar 11 persen.
(Kiri ke kanan) Direktur KEEN Giat Widjaja, Wakil Presiden Direktur KEEN Wilson Maknawi, Direktur KEEN Karel Sampe Pajung, dan Direktur KEEN Takasawa Kanzunori usai pemaparan publik, Rabu (29/6/2022)/Bisnis-Mutiara Nabila.
(Kiri ke kanan) Direktur KEEN Giat Widjaja, Wakil Presiden Direktur KEEN Wilson Maknawi, Direktur KEEN Karel Sampe Pajung, dan Direktur KEEN Takasawa Kanzunori usai pemaparan publik, Rabu (29/6/2022)/Bisnis-Mutiara Nabila.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten energi terbarukan PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini hingga US$30 juta.

Direktur KEEN Giat Widjaja menyebutkan, total capex tersebut akan dibagi untuk beberapa proyek. Pertama, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) Ordi senilai US$28 juta yang akan dihabiskan sampai 2023.

"Untuk proyek ini baru konstruksi dari April, baru dua bulan, kita harapkan 2023 atau awal 2024 akan selesai. Dari proyek ini yang kita habiskan sampai sekarang mungkin baru US$2,5 juta," jelasnya dalam paparan publik, Rabu (29/6/2022).

Kemudian, pembangunan PLTS Tempilang di Bangka, akan menelan capex US$1,3 juta dan juga akan habis tahun ini, karena konstruksi memakan waktu 8 bulan, dan diharapkan selesai pada akhir tahun.

"Selanjutnya, nanti sekitar US$500.000-US$800.000 akan dialokasikan ke proyek-proyek baru untuk spending tahun ini juga," ungkap Giat.

Beberapa proyek baru yang baru selesai diakuisisi yakni pembangkit listrik mini hidro (mini hydroelectric power plant/PLTM) berkapasitas 10 Megawatt(MW) yang saat ini sudah mulai proses pembangunan PLTM dan biomassa berkapasitas 5 MW, serta konstruksi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 1,3 MW.

“Kami akan terus berupaya mengembangkan usaha secara berkesinambungan dan berkomitmen memberikan kontribusi bagi perkembangan sektor EBT di Tanah Air,” katanya.

Dengan pemerintah yang terus menggenjot industri EBT di Indonesia, KEEN mengaku bahwa peningkatan permintaan sudah ada meskipun 100 persen pasokan listrik yang dihasilkan KEEN dijual ke PLN.

Di tengah optimisme pemulihan ekonomi di 2022, pandemi Covid-19 memang diperkirakan masih berpotensi memicu ketidakpastian. Namun KEEN juga yakin secara perlahan kondisi ekonomi akan membaik.

“Pengembangan dan inovasi alternatif sumber EBT terus didengungkan, mengingat Indonesia punya banyak sekali potensi EBT yang belum dimanfaatkan dengan maksimal,” imbuh Direktur KEEN Rusmin Cahyadi.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perkembangan pembangkit EBT dari tahun ke tahun terus naik. Pemerintah pun mempercepat pengembangan pembangkit EBT agar target bauran EBT 23 persen pada bauran energi nasional 2025 tercapai.

Sejalan dengan target ini, Rusmin menegaskan perseroan akan terus mengembangkan usaha di bidang EBT karena saat ini bauran EBT yang dimanfaatkan baru sekitar 11 persen.

“Kami juga berhasil mencapai 102 persen dari target pendapatan di 2021. Peningkatan produksi listrik dari sumber EBT juga berkontribusi positif bagi pertumbuhan kinerja. Produksi listrik dari sumber EBT di 2021 naik 18,29 persen dari 2020, yakni 213,6 GWh menjadi 252,7. Kinerja ini merupakan hasil produksi dari PLTA Pakkat dan PLTA Air Putih,” kata Rusmin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper