Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Adakan RUPST, Ini Jawaban Manajemen Soal Dividen

Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) menyampaikan masih membutuhkan waktu untuk mengkaji rencana pembagian dividen dari laba bersih 2021.
Kiri ke kanan: Acting President Director Bank QNB Indonesia Geoffry Nugraha, Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison Rudiantara dalam peluncuran UCan di Jakarta, Rabu (19/1/2022)/Dionisio Damara
Kiri ke kanan: Acting President Director Bank QNB Indonesia Geoffry Nugraha, Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison Rudiantara dalam peluncuran UCan di Jakarta, Rabu (19/1/2022)/Dionisio Damara

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) menyampaikan masih membutuhkan waktu untuk mengkaji rencana pembagian dividen dari laba bersih 2021.

SVP-Head Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mengkaji rencana penggunaan laba bersih pada tahun ini, dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

"Perseroan masih membutuhkan waktu untuk mengkaji rencana penggunaan laba bersih pada tahun ini dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kegiatan integrasi yang sedang berlangsung," kata Steve, kepada Bisnis, Selasa (28/6/2022).

Dia melanjutkan, pengumuman mengenai pembagian dividen ini akan dikeluarkan pada pertengahan Juli, bersamaan dengan pengumuman rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Sebagai informasi, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indosat Ooredoo Hutchison membahas dan memutuskan empat agenda. Agenda pertama, yaitu persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Lalu, persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir di 31 Desember 2021 dan persetujuan penetapan remunerasi dewan komisaris perseroan untuk tahun 2022.

Agenda terakhir yang dibahas adalah persetujuan penunjukan akuntan publik perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper