Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Tebar Dividen, Begini Rencana Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Tahun Ini

Laba bersih 2021 Elang Mahkota Teknologi (EMTK) atau Emtek akan digunakan sebagai belanja modal dan pengembangan bisnis.
Dari kiri ke kanan: Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) Titi Maria Rusli, Wakil Direktur Utama Sutanto Hartono, Direktur EMTK Sutiana Ali, dan Senior Vice President Finance EMTK Sri Dewi dalam paparan publik EMTK, di Jakarta, Rabu (29/6/2022)/Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.
Dari kiri ke kanan: Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) Titi Maria Rusli, Wakil Direktur Utama Sutanto Hartono, Direktur EMTK Sutiana Ali, dan Senior Vice President Finance EMTK Sri Dewi dalam paparan publik EMTK, di Jakarta, Rabu (29/6/2022)/Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih 2021.

Wakil Direktur Utama Emtek Sutanto Hartono mengatakan, RUPST menyetujui untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih 2021. Rencananya, laba bersih perseroan pada 2021 akan digunakan sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) dan pengembangan bisnis perseroan.

"Tidak ada pembagian dividen. Laba bersih akan kami gunakan sebagai belanja modal dan pengembangan bisnis," ucap Sutanto dalam paparan publik Elang Mahkota Teknologi, di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Sutanto menjelasan, tahun ini EMTK menganggarkan belanja modal 50-60 persen lebih besar dari realisasi capex tahun lalu sebesar Rp450 miliar. Capex ini sebagian besar akan dialokasikan ke bisnis media dan layanan kesehatan perseroan.

Menurutnya, bisnis media perseroan akan menyerap belanja modl paling besar tahun ini, akibat kewajiban migrasi dari siaran televisi analog ke digital.

"Kami memang diwajibkan negara bermigrasi siaran dari analog ke digital, sehingga kami membangun infrastruktur," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, bisnis RS perseroan juga membutuhkan belanja modal dalam pembelian peralatan medis.

Sebagai informasi, sepanjang 2021, EMTK mencatatkan pendapatan Rp12,84 triliun. Pendapatan ini naik 7,57 persen dari Rp11,93 triliun di 2020.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan pun tercatat naik hingga 174,9 persen menjadi Rp5,65 triliun, dari Rp2,05 triliun secara tahunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper