Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Grup Triputra Dharma Polimetal (DRMA) Diprediksi Masih Cerah

Dharma Polimetal (DRMA) berpotensi meningkatkan kinerja seiring kuatnya posisi di rantai pasokan industri otomotif.
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada Senin (20/12/2021). Dharma Polimetal (DRMA) berpotensi meningkatkan kinerja seiring kuatnya posisi di rantai pasokan industri otomotif. /Dok.Perusahaan.
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada Senin (20/12/2021). Dharma Polimetal (DRMA) berpotensi meningkatkan kinerja seiring kuatnya posisi di rantai pasokan industri otomotif. /Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) diproyeksikan semakin cerah seiring dengan aktivitas masyarakat yang kembali normal.

Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan mengatakan, DRMA telah menjadi bagian dari rantai pasokan otomotif terintegrasi di Indonesia yang melayani pemain penting di industri sejak tahun 1989.

“Profitabilitasnya didorong oleh operasi yang ramping dan efisien,” ujar Rizkia dalam risetnya, dikutip Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut, kinerja DRMA pun berpotensi semakin baik sejalan dengan upaya pemerintah untuk menangani pandemi dan daya beli masyarakat.

Rizkia melanjutkan, perseroan mampu meningkatkan pendapatan sebesar 18,8 persen CAGR dan laba bersih sebesar 150,1 persen CAGR dari 2018 hingga 2021, dengan margin yang lebih tinggi di era pandemi yaitu 10,3 persen pada 2021, dibandingkan tahun 2018 sebesar 4,9 persen.

Untuk tahun 2022, Dharma Polimetal menargetkan pertumbuhan pendapatan 20 persen dan pertumbuhan laba bersih 50 persen.

“Tingkat pendapatan dan laba bersih saat ini telah mencapai 26 persen dari target tersebut, lebih baik dari run rate tahun lalu yang masing-masing sebesar 23 persen dan 16 persen,” imbuh Rizkia.

Sebagai informasi, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk DRMA meningkat 121,92 persen secara tahunan menjadi Rp115,91 miliar dalam 3 bulan pertama 2022.

Sepanjang Januari-Maret 2022, DRMA telah memperoleh pendapatan Rp915,79 miliar yang meningkat 35,55 persen year-on-year/yoy.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, DRMA menyediakan capex lebih dari Rp400 miliar untuk ekspansi pabrik baru di tahun ini.

Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso menjelaskan, dana belanja modal akan digunakan untuk membangun tiga pabrik baru dan satu proyek perluasan pabrik.

Saat ini, saham DRMA diperdagangkan pada trailing P/E sebesar 9.8 kali, di bawah rata-rata trailing P/E rekan domestiknya sebesar 16.7 kali.

“Secara keseluruhan, kami memiliki pandangan yang baik tentang kinerja DRMA ke depannya, didukung oleh jejak dan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi,” tutup Rizkia.

Pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 09.37 WIB, saham Dharma Polimetal terpantau berada di zona hijau dengan peningkatan 2,36 persen atau setara 15 poin ke level 650.

Saham Grup Triputra dengan kapitalisasi pasar Rp3,11 triliun tersebut telah mentransaksikan 15,07 juta saham senilai Rp9,89 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper