Bisnis.com, JAKARTA – Rencana peluncuran mobil Hyundai Stargazer di Indonesia dalam waktu dekat bukan saja menjadi angin segar bagi para pencinta otomotif dalam negeri. Meluncurnya produk MPV dengan harga terjangkau ini juga jadi kabar baik bagi emiten besutan crazy rich Theodore Permadi Rachmat alias TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA).
Sebagai pengingat, awal tahun ini emiten komponen otomotif tersebut telah membentuk perusahaan patungan alias joint-venture (JV) dengan Hyundai. Perusahaan bernama PT Dharma Kyungshin Indonesia, yang berlokasi di Cirebon ini merupakan produsen komponen-komponen eksklusif untuk produk Hyundai.
Sejauh ini, Dharma Kyungshin Indonesia menyuplai komponen wiring harness, suspension member, dan torsion beam untuk produk macam Hyundai Creta dan Hyundai Ioniq 5. Jika jadi meluncur di jalanan Indonesia, maka kehadiran Hyundai Stargazer bakal membuat volume suplai komponen DRMA untuk Hyundai kian solid.
Menurut analis Samuel Sekuritas Pebe Peresia, adanya kolaborasi antara DRMA dan Hyundai memiliki potensi besar. Karenanya, tidak akan mengejutkan jika kinerja segmen komponen mobil perusahaan Grup Triputra ini akan makin moncer.
“Proyek dengan Hyundai tersebut kami nilai mempunyai potensi yang besar untuk meningkatkan kinerja DRMA, mengingat penjualan mobil Hyundai di Indonesia yang [naik] cukup signifikan,” kata Pebe dalam risetnya, dikutip dari Bloomberg Selasa (28/6/2022).