Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taksi Blue Bird (BIRD) Bagikan Dividen dari Laba Ditahan Rp150 Miliar

Emiten taksi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menghasilkan persetujuan pembagian dividen sebesar Rp150,12 miliar.
Direktur PT Blue Bird Tbk. Sigit Djokosoetono memberikan pemaaran saat jumpa media di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur PT Blue Bird Tbk. Sigit Djokosoetono memberikan pemaaran saat jumpa media di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten taksi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menghasilkan persetujuan pembagian dividen sebesar Rp150,12 miliar.

Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Sri Ayati mengatakan RUPST ini menetapkan pembagian dividen tunai yang berasal dari sebagian laba ditahan Perseroan yang belum ditentukan penggunaannya untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.

"Dividen sebesar Rp150.126.000.000 (6,72 persen dari seluruh laba ditahan) yang akan dilaksanakan pada 22 Juli 2022. Sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya,” terangnya dikutip Senin (27/6/2022).

Selain penetapan pembagian dividen, RUPST juga membahas sejumlah agenda, yaitu persetujuan atas laporan tahunan perseroan, termasuk laporan Direksi dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2021, penunjukan akuntan publik independen untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan dan entitas anak untuk tahun buku 2022.

Selain itu, persetujuan atas perubahan dan pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris perseroan serta penetapan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2022.

Dalam RUPST juga disetujui untuk menunjuk kembali KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, member of Crowe Global untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas Anak untuk tahun buku 2022.

Dalam kesempatan yang sama, RUPST juga menyetujui pengangkatan  kembali Gunawan Surjo Wibowo sebagai Komisaris perseroan, dan Rinaldi Firmansyah sebagai Komisaris Independen perseroan serta mengangkat 3 anggota Dewan Komisaris baru, yaitu Budi Setiyadi, Setyo Wasisto, dan Alamanda Shantika, masing-masing  sebagai Komisaris Independen Perseroan.

RUPST PT Blue Bird Tbk juga menetapkan remunerasi kotor bagi semua anggota Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku 2022, sama dengan keputusan RUPS Tahunan perseroan tahun 2019, yaitu keseluruhan maksimum sebesar Rp5,65 miliar.

Selain itu, RUPST juga menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris perseroan untuk menetapkan besarnya remunerasi bagi seluruh anggota Direksi perseroan tahun buku 2022 dan menetapkan pembagiannya di antara para anggota Direksi perseroan.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menambahkan, Bluebird berkomitmen untuk terus bertransformasi menyesuaikan kebutuhan pelanggan demi menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.

"BIRD telah menunjukkan keberhasilan strategi pertumbuhan jangka panjang yang mencakup pertumbuhan organik, menangkap peluang tren mobilitas ramah lingkungan melalui peremajaan dan pengadaan armada berbahan bakar gas alam terkompresi (CNG) dan mobil listrik di berbagai kota besar di Indonesia, ekspansi layanan dengan menggandeng mitra strategis, serta meningkatkan efektivitas operasional Perseroan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper