Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,85 persen pada perdagangan tengah pekan, Rabu (22/6/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir pada posisi 6.984,31 melemah 0,85 persen atau 59,76 poin. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.968,29--7.063,25.
Tercatat, 174 saham menguat, 346 saham melemah dan 168 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp12,67 miliar. Aksi ini terjadi seiring aksi beli di pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp246,09 miliar, sedangkan di pasar reguler asing masih net sell Rp230,41 miliar.
Investor asing tercatat ramai-ramai menjual saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sebesar Rp68,8 miliar yang membuat sahamnya turun 6,05 persen ke level 2.020.
Selanjutnya, asing juga mencatatkan aksi jual pada saham BBRI, BBNI, dan MDKA masing-masing Rp67,7 miliar, Rp50,4 miliar, dan Rp43,7 miliar.
Sedangkan, aksi beli terjadi pada saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) sebesar Rp55,3 miliar. Selanjutnya, saham ASII, LINK, dan AMRT juga turut diborong asing masing-masing Rp30,5 miliar, Rp29,2 miliar, dan Rp26,7 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, saham seperti PT Timah Tbk. (TINS) menjadi saham paling boncos dengan turun 6,92 persen atau 120 poin ke level 1.615. Disusul saham PT Astrindo Nusantara Infrastructure Tbk. (BIPI) dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) masing-masing turun 6,82 persen dan 6,74 persen.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan secara teknikal pergerakan IHSG tertahan oleh cluster MA20 dan MA60-nya.
“Apabila IHSG belum mampu break dari 7.138 sebagai level resistancenya, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [b] pada label hitam. Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji ke rentang area 6.786-6.870,” tulis Tim Analis dalam riset harian, Rabu (22/6/2022).
MNC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG bisa bergerak dengan level support di 6.850 dan 6.800, serta level resistance di 7.138 dan 7.257.