Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen emas PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) membukukan kinerja positif sepanjang 2021 dan memutuskan membagikan dividen Rp10 per saham.
Chief Financial Officer HRTA Ong Deny menjelaskan, rasio dividend payout HRTA umumnya antara 20-25 persen. Adapun, untuk 2022, besaran dividen payoutnya setara dengan 23,74 persen
Pada kuartal I/ 2022, PT Hartadinata Abadi Tbk mencatatkan pendapatan kotor sebesar Rp153,71 milliar, bertumbuh sebesar 39,67 persen dibandingkan kuartal I/ 2021 sebesar Rp110,05 milliar.
Sedangkan laba bersih atau net income yang dicatatkan oleh PT Hartadinata Abadi Tbk pada kuartal I/2022 adalah sebesar Rp50,68 milliar. Angka ini meningkat 19,28 persen dibandingkan kuartal I/2021 sebesar Rp42,49 milliar.
Selama kuartal 1 tahun 2022, PT Hartadinata Abadi Tbk juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan Perseroan. Total pendapatan yang dicatatkan emiten bersandi HRTA ini pada kuartal I/2022 adalah Rp1,38 trilliun, meningkat 32,78 persen dibanding kuartal I/2021 yang mencatatkan Rp1,04 trilliun.
“Selama kuartal pertama 2022, hasil penjualan kepada pihak wholesaler memberikan kontribusi sebesar 89,81 perden dan dari toko milik sendiri serta imbalan kemitraan sebesar 8,92 persen. Selain dari itu adanya tambahan pendapatan dari hasil usaha pegadaian sebesar 1,26 persen,” ungkap Ong.