Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (20/6/2022) pukul 09.02 WIB dibuka menguat pada level Rp14.824 per dolar AS.
Mengutip data Bloomberg, Senin (20/6/2022) nilai rupiah terhadap dolar AS hari ini menguat 57 poin atau setara 0,39 persen.
Sedangkan indeks dolar AS pada hari ini melemah tipis 0,031 poin atau 0,03 persen ke level 104,457.
Mengutip data Bank Indonesia, kurs transaksi dolar Amerika Serikat pada Senin (20/6/2022) mematok harga jual Rp14.902,14 sedangkan harga beli senilai Rp14.753,86.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dalam risetnya, pada Senin (20/6/2022), mata uang rupiah diperkirakan akan dibuka fluktuatif, namun berisiko ditutup dengan pelemahan di rentang Rp14.810-Rp14.880 per dolar AS.
Ibrahim melanjutkan, dolar AS berpotensi bergerak lebih jauh berkat sentimen kenaikan suku bunga The Fed dan risiko ekonomi global.
Baca Juga
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan dalam riset hariannya, Senin (20/6/2022) bahwa kondisi ekonomi Amerika selangkah lagi masuk ke jurang resesi.
Adapun sejumlah mata uang lainnya di kawasan Asia Pasifik yang terdepresiasi hari ini antaralain dollar Hongkong 0,01 persen, won Korea 0,08 persen, dolar Singapura 0,03 persen, baht Thailand 0,17 persen, dan dolar Taiwan 0,05 persen.
Sedangkan mata uang yang terpantau dibuka dengan penguatan yakni yen Jepang sebesar 0,02 persen dan yuan China 0,23 persen.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (17/6/2022) rupiah nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,39 persen atau 57 poin sehingga parkir di posisi Rp14.824 per dolar AS.
Sementara indeks dolar AS pada pukul 15.00 WIB terpantau menguat 0,658 poin atau 0,64 persen ke level 104,07.