Bisnis.com, LABUAN BAJO – Ramainya turis asing yang mengunjungi Labuan Bajo mendorong manajemen PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membuka fasilitas internasional guna mengobati lebih cepat wisatawan yang mengalami cedera.
Caroline Riady, Vice President PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengatakan dengan ditunjuknya Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas oleh pemerintah, diyakini turis yang akan berwisata ke daerah ini akan semakin tinggi. Sementara, kecendrungan wisatawan mancanegara menyukai kegiatan berkategori ekstrem seperti diving, trekking.
Aktivitas tersebut tentunya berisiko tinggi dapat menyebabkan kecelakaan seperti patah tulang atau terkena gigitan Komodo. Tak hanya itu, decompression sickness juga kerap terjadi pada para penyelam.
Selama ini, karena ketiadaan fasilitas yang memadai membuat para turis itu terpaksa harus diterbangkan ke luar pulau seperti Bali untuk mendapatkan pengobatan. Dengan alasan itu, SILO mendirikan Labuan Bajo International Medical Centre (LBIMC) yang menyesuaikan kebutuhan tersebut.
“Di Labuan Bajo kami sudah hadir dengan menyiapkan hiperbarik guna mengobati para wisatawan yang mengalami cedera selama menikmati keindahan pemandangan bawah laut Labuan Bajo,” ujar Caroline, Selasa (16/6/2022).
Dengan demikian, diharapkan para pihak seperti agen perjalanan, dive service, Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, tidak ragu lagi untuk mengajak lebih banyak lagi turis untuk datang ke Labuan Bajo.
Baca Juga
Fasilitas yang ada di kelas internasional itu juga tidak perlu diragukan lagi karena menduplikasi kelas VIP yang ada di RS Siloam di kota besar seperti di Jakarta. Kenyamanan dan keamanan dalam perawatan menjadi prioritas.
Selain melayani turis asing, hadir sejak 2016, RS Siloam Labuan Bajo selama ini banyak melayani masyarakat yang memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan. “Hampir 85% pasien kami berasal dari pengguna BPJS Kesehatan,” tuturnya.
John Riady Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mengatakan dengan dibukanya rumah sakit dan sekolah di Labuan Bajo merupakan langkah Siloam untuk berkontribusi terhadap perekonomian daerah. “Kami senang sekali, saat ini wisata sudah ramai kembali. Ini juga menjadi visi kami untuk terus bertumbuh.”
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengatakan kegiatan wisata di Labuan Bajo sangat rentan dengan risiko terjadinya kecelakaan. “Kami menyadari itu, oleh karena itu sektor kesehatan harus dikuatkan.”
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berharap RS Siloam menghadirkan spesialis jantung karena dokter untuk penyakit itu sudah tidak ada, sementara serangan jantung menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi.