Bisnis.com, JAKARTA – Crazy rich Bill Gates melempar komentar sinis terhadap investasi kripto seperti nonfungible token (NFT) yang disebutnya sebagai the greater fool theory pada acara konferensi iklim, Selasa (14/6/2022).
Mengutip Bloomberg, Rabu (15/6/2022), the greater fool theory merujuk pada teori harga yang naik karena orang mampu menjual barang yang terlalu mahal kepada "orang yang lebih bodoh", terlepas dari apakah nilai barang tersebut dinilai terlalu tinggi atau tidak.
"Jelas, gambar digital monyet yang mahal akan sangat memperbaiki dunia," kata Gates dengan sinis saat berbicara di sebuah acara di Berkeley, California, yang diselenggarakan oleh TechCrunch. Dia mengatakan dia tidak memiliki kripto baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Gates telah mengkritik kripto sebelumnya, berdebat dengan Elon Musk tahun lalu mengenai apakah Bitcoin terlalu berisiko bagi investor ritel dan dampak kerusakan lingkungan dari aktivitas pertambangan koin yang menguras listrik.
Berbicara pada Selasa sebagai pendiri Breakthrough Energy Ventures, investasi yang berfokus pada iklim sejak 2015, Gates mencatat kesulitan merekrut insinyur Silicon Valley untuk bekerja di industri seperti bahan kimia dan produksi baja yang membutuhkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah.
Bitcoin tercatat jatuh lebih dari 15 persen pada Senin dan 5,4 persen lainnya pada Selasa. Ini merupakan bagian dari aksi jual kripto yang didorong oleh inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, serta penghentian penarikan oleh platform pinjaman Celsius. Harga koleksi NFT populer, termasuk Bored Ape Yacht Club yang disukai selebriti, juga terpukul keras.
Baca Juga
Gates juga membela upaya perbankan digital yang telah dia dukung melalui yayasan filantropisnya, yang dia gambarkan sebagai "ratusan kali lebih efisien" daripada cryptocurrency.