Bisnis.com, JAKARTA – Komisaris Utama PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. (SBAT) mundur atau resign dari jabatannya.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Santoso Widjojo selaku Komisaris Utama perseroan telah menyatakan mundur dari jabatannya saat ini. Santoso mengajukan pengunduran diri dari SBAT terhitung sejak tanggal 13 Juni 2022.
“Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dan saya juga meminta maaf atas segala kesalahan yang saya perbuat, baik sengaja maupun tidak sengaja selama menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk,” katanya Selasa (14/6/2022).
Ia berharap semoga untuk kedepannya, PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk akan menjadi perusahaan yang lebih sukses.
Sebelumnya, SBAT mencetak penjualan ekspor sebesar 30 persen dari total penjualan 2021.
Direktur Utama Sejahtera Bintang Abadi Textile Jefri Junaedi mengatakan perseroan memilih metode Cost, Insurance, and Freight (CIF) atau Cost and Freight (CNF). Menurutnya strategi itu terbukti ampuh untuk melewati krisis kontainer sepanjang tahun lalu.
Baca Juga
Menurutnya dengan metode tersebut beban biaya pengiriman telah termasuk dalam harga jual produk kepada para customer luar negeri. Berbeda dengan Free on Board (FOB) yang membuat pelanggan menanggung biaya pengiriman.
“Kami memilih methode CIF atau CNF karena kami selaku produsen bisa membantu para customer kami untuk mendapatkan ruang yang lebih cepat sehingga tidak terjadi penumpukan stok di gudang kami dan customer juga dapat menerima barang lebih cepat,” katanya.