Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

XL Axiata (EXCL) Dapat Pinjaman Rp1,9 Triliun dari MUFG, Mau Aksi Korporasi?

XL Axiata telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman bergulir tanpa komitmen dengan MUFG Bank Ltd. (Jakarta Branch) pada Kamis (9/6/2022) sebesar Rp1,9 triliun.
Karyawan melayani pelanggan di salah satu XL Center di Jakarta, Minggu (30/1/2022). XL Axiata telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman bergulir tanpa komitmen dengan MUFG Bank Ltd. (Jakarta Branch) pada Kamis (9/6/2022) sebesar Rp1,9 triliun. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani pelanggan di salah satu XL Center di Jakarta, Minggu (30/1/2022). XL Axiata telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman bergulir tanpa komitmen dengan MUFG Bank Ltd. (Jakarta Branch) pada Kamis (9/6/2022) sebesar Rp1,9 triliun. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) meraih pinjaman Rp1,9 triliun dari MUFG Bank Ltd. cabang Jakarta.

Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman mengatakan perusahaan telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman bergulir tanpa komitmen dengan MUFG Bank Ltd. (Jakarta Branch) pada Kamis (9/6/2022) sebesar Rp1,9 triliun.

"Pinjaman bergulir Rp1,9 triliun dengan jangka waktu 18 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian," paparnya dalam keterbukaan informasi.

Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan XL Axiata untuk keperluan umum perusahaan (termasuk aksi korporasi dan/atau belanja modal).

Sementara itu, XL Axiata sudah menyelesaikan pembelian 2.805 saham atau setara dengan 51 persen saham PT Hipernet Indodata (HI) pada 2 Juni 2022.

Ranty Astari Rachman mengatakan, sebagai kelanjutan dari keterbukaan informasi sebelumnya, EXCL telah menyelesaikan akuisisi Hipernet dengan transaksi sebesar Rp335,3 miliar.

"Dengan transaksi tersebut, komposisi pemegang saham HI per 2 Juni 2022 menjadi XL Axiata 51 persen, PT Mitra Indo Asia 34,31 persen, dan PT Magna Karya Archipelago 14,69 persen," tutur Ranty dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/6/2022).

Ranty melanjutkan, transaksi ini akan meningkatkan cakupan produk dan jasa yang ditawarkan oleh perseroan kepada pelanggan enterprise.

Sebelumnya, EXCL telah menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat dengan Bridgefields Prime Investment Pte. Ltd, Ameisys Global Technologies Pte. Ltd., PT Mitra Indo Asia, dan PT Magna Karya Archipelago selaku pemegang saham Hipernet Indodata.

Sebagai informasi, Hipernet merupakan sebuah perusahaan managed service provider dengan kapasitas layanan informasi dan teknologi yang sepenuhnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Hipernet menawarkan layanan penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi, baik berupa perangkat lunak dan perangkat keras, beserta sumber daya manusia yang dibutuhkan ataupun dimiliki oleh pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper