Bisnis.com, JAKARTA – Emiten yang memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk. dalam acara public expose yang berlangsung pada Rabu (8/6/2022), mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp106,34 miliar.
Corporate Finance Impack Pratama Industri Nixon Randy Wisata dalam paparan publik hari ini yang dilaksanakan di Jakarta Utara, menyampaikan bahwa emiten yang menggunakan kode saham IMPC tersebut telah menyetujui besaran pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dengan demikian menyetujui dari laba bersih perseroan tahun buku 2021 sebesar Rp210,04 miliar, sebanyak Rp106,34 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada seluruh pemegang saham.
“Sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp22 per lembar saham, dengan rasio pembayaran sebesar 50,6 persen,” kata Nixon dalam acara paparan publik, Rabu (8/6/2022).
Secara historis jumlah dividen perseroan maupun besaran dividen per lembar saham perseroan dari tujuh tahun kebelakang, yaitu 2015 hingga tahun ini terus mengalami kenaikan, kecuali pada saat masuknya pandemi Covid-19 yaitu di tahun buku 2019 yang tidak membagikan dividen sama sekali.
Di sisi lain, meski secara besaran pembagian mengalami peningkatan, dari sisi rasio pembayaran, pembagian dividen kali ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 61,8 persen.
Baca Juga
Adapun pada tutup buku 2020, perseroan membagikan Rp77,34 miliar dari laba bersih, kemudian setiap saham memperoleh dividen tunai sebesar Rp16 per lembar saham dengan rasio pembayaran sebesar 61,8 persen.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun 2021, IMPC mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 23,91 persen menjadi Rp2,23 triliun. Sedangkan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,80 triliun.
Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2021 adalah sebesar Rp210,04 miliar. Capaian tersebut meningkat signifikan yaitu sebesar 67,95 persen jika dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya sebanyak Rp125,06 miliar.
Direktur Impack Pratama Industri baru terpilih pada RUPST hari ini, Phillip Tjipto juga mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan jumlah kepemilikan saham publik di perseroan.
“Per 9 Mei 2022, porsi saham publik kami telah meningkat menjadi 11,38 persen yang sebelumnya sebesar 9,21 persen per 31 Desember 2021,” ungkapnya dalam acara yang sama.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (8/6/2022), saham IMPC terpantau melemah 0,81 persen atau 30 poin ke level 3.670, meski sempat dibuka menguat.
Di sisi lain dalam tiga bulan kebelakang saham IMPC yang berkapitalisasi pasar sebesar Rp17,74 triliun tersebut menguat sebesar 30,14 persen, dan sepanjang tahun telah naik sebesar 43,92 persen.