Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Libur, IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2022). Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,16 persen ke posisi 7.037,56.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2022). Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,16 persen ke posisi 7.037,56.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam riset hariannya menyebutkan IHSG ditutup tipis di atas resisten krusial 7.032 kemarin. Dia memperkirakan IHSG berpeluang tetap menguat menuju resisten berikutnya di 7.175.

“Level support IHSG berada di 6.855, 6.789 dan 6.723, sementara level resistennya di 7.174, 7.232 dan 7.355. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bullish,” katanya.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy untuk saham BBNI selama harga masih di atas support 8.875. Pada perdagangan kemarin, BBNI ditutup tidak berubah di level 9.200.

“BBNI akan membuka jalan untuk melanjutkan wave [b] menuju 9.500 apabila dapat ditutup di atas 9200 pada chart harian,” katanya.

Ivan juga merekomendasikan hold dan trading buy untuk BBRI pada rentang harga 4.380–4.420 dengan target harga terdekat di 4610. BBRI diperkirakan dapat menguat ke Fibonacci Retracement 50 persen dari wave (a) di 4.620 untuk melanjutkan struktur wave (b) jika tetap di atas support 4.320. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

CPIN, hold atau take profit sebagian di 5.200 sebagai target harga terdekat.

CPIN ditutup menguat di level 5.100 pada 30 Mei 2022. CPIN berpeluang untuk menguat ke Fibonacci Retracement 38,2 persen dari wave [iii] di 5450 berdasarkan skenario bearish untuk membentuk wave [iv] apabila mampu menembus dan ditutup di atas fraktal 5250. Berdasarkan indikator MACD menandakan kondisi bullish.

 

EXCL, hold atau buy on weakness pada rentang harga 2.510–2.560 dengan target harga terdekat di 2800.

EXCL ditutup menguat di level 2.690 pada 30 Mei 2022. EXCL diperkirakan dapat melemah ke Fibonacci Retracement 61,8 persen dari wave [i] karena masih ditutup di bawah garis MA-10 pada chart harian. Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bearish.

 

KLBF, hold atau buy on weakness pada rentang harga 1.540–1.560 dengan target harga terdekat di 1.700.

KLBF ditutup menguat di level 1.630 pada 30 Mei 2022. KLBF masih berpeluang untuk melemah ke sekitar level 1.545 sebagai target wave [e] dari B pada skenario pola koreksi triangle apabila harga tetap berada di bawah 1.660. Berdasarkan indikator MACD menandakan kondisi bullish.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper