Bisnis.com, JAKARTA – Pada Senin (30/5/2022) sejumlah emiten tercatat memasuki fase cum dividen seperti induk dari Pizza Hut, Kalbe Farma dan FKS Multi Agro.
Emiten pemegang hak waralaba Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) akan membagikan dividen sebesar Rp60 miliar dari laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemegang saham per 31 Desember 2021.
Sekretaris Perusahaan Sarimelati Kencana Kurniadi Sulistyomo dalam keterbukaan informasi menyampaikan bahwa setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada Kamis (19/5/2022), perseroan memutuskan sebesar Rp60 miliar atau setara dengan 98,73 persen laba tahun berjalan sebagai dividen.
“Sisa dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai dengan jumlah sebesar Rp60.000.000.000 atau setara dengan 98,73 persen dari laba tahun berjalan atau setara dengan Rp.19,96 per lembar saham kepada masing-masing pemegang saham.,” tulis Kurniadi, dikutip Senin (23/5/2022).
Sementara itu, emiten produk farmasi dan kesehatan, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) akan membagikan dari laba bersih yang diperoleh perseroan pada 2021. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Kamis (19/5/2022).
Direktur Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata mengatakan RUPST hari ini telah menyepakati pembagian dividen sebesar Rp35 per saham atau total sekitar Rp1,64 triliun. Besaran dividen ini setara dengan 51,5 persen dari earning per share yang mencapai Rp67,9 per saham.
Baca Juga
“Besaran dividen ini konsisten dengan strategi dividend payout yang tetap dipertahankan di rasio 45—45 persen. Kami juga melihat payout ini secara gradual meningkat dari tahun ke tahun,” kata Bernadus dalam konferensi pers setelah RUPST, Kamis (19/5/2022).
Terakhir, sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH) pada 19 Mei 2022, perseroan akan melakukan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 kepada para pemegang saham sebesar Rp280 setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp134,4 miliar.