Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Rawan Koreksi Hari Ini, Cermati PGAS hingga ADMR

Hari ini level support IHSG diperkirakan berada di rentang 6.620-6.760, sementara resistensi IHSG pada 6.972-7.120.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (25/5/2022).

Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, pada perdagangan kemarin (24/5), IHSG ditutup menguat 1,1 persen ke level 6.914 dan masih mencoba menguji resistance terdekatnya di 6.972.

Tim analis memaparkan, apabila IHSG belum mampu untuk menguat di atas 6.972, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [v] pada label hitam dan akan mengarah ke 6.686-6.795 terlebih dahulu untuk level koreksinya.

"Kabar baiknya, koreksi IHSG akan relatif terbatas dan mampu break resistance untuk membentuk akhir dari wave B ke area 7,032," demikian kutipan laporan tersebut.

Adapun, level support berada di rentang 6.620 - 6.760, sementara resistance pada 6.972 hingga 7.120.

Beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:

PGAS - Buy on Weakness 
PGAS ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 9 persen di level 1.695 pada perdagangan kemarin (24/5), penguatan PGAS pun diiringi oleh tekanan beli yang besar. Posisi PGAS saat ini sedang berada di wave 3 dari wave (C), sehingga pun terkoreksi akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Buy on Weakness: 1.615-1.665
  • Target Price: 1.720, 1.760
  • Stoploss: below 1.600

ADMR - Buy on Weakness 
ADMR ditutup menguat 3,4 persen ke level 2.400 pada perdagangan kemarin (24/5). Selama ADMR tidak terkoreksi ke bawah 2,250 sebagai supportnya, maka diperkirakan ADMR sedang berada di awal wave [c] dari wave B dan berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 2.340-2.400
  • Target Price: 2.520, 2.750
  • Stoploss: below 2.250

BMRI - Spec Buy
Kemarin (24/5), BMRI ditutup menguat 0,6 persen ke level 7.925, namun penguatan BMRI tertahan oleh MA20. Diperkirakan, selama BMRI tidak terkoreksi ke bawah 7.800 sebagai supportnya, maka posisi BMRI saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B.

  • Spec Buy: 7.850-7.925
  • Target Price: 8.250, 8.400
  • Stoploss: below 7.800

UNVR - Buy on Weakness 
UNVR ditutup terkoreksi 1,4 persen ke level 4,810 pada perdagangan kemarin (24/5). MNC Sekuritas memperkirakan, selama UNVR belum mampu untuk break resistance di 5,130, maka saat ini posisi UNVR sedang membentuk wave (iv) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, UNVR masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 4.420-4.670
  • Target Price: 5.100, 5.300
  • Stoploss: below 4.340

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper