Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) menerima dana segar Rp3,28 triliun berkat penerbitan obligasi dan sukuk yang dijamin oleh pemerintah.
Dana dari hasil aksi korporasi itu rencananya akan digunakan untuk refinancing dan juga modal kerja pembangunan jalan tol Kayu Agung–Palembang–Betung. Adapun refinancing dilakukan untuk pelunasan pokok dan bunga Obligasi III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 seri A yang jatuh tempo pada 16 Mei 2022 dengan total sebesar Rp528 miliar.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan, Taufik Hendra Kusuma juga menyampaikan apresiasi kepada para pemegang obligasidan sukuk yang telah berpartisipasi dalam aksi korporasi Perseroan.
“Kinerja Perusahaan mulai membaik.Sukuk yang diterbitkan mengalami kelebihan permintaan, didukung dengan hasil rating Pefindo BBB dengan outlook stable, membaik disbanding sebelumnya. Selanjutnya Perseroan akan melanjutkan agenda restrukturisas imelalui penerbitan obligasi atau sukuk dengan penjaminan Pemerintah pada semester kedua tahun ini,” jelas Taufik dalam keterangan resmi Jumat (20/5/2022).
Sementara itu, Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengataka kinerja keuangan Perseroan 2021 berjalan sesuai target jangka menengah restrukturisasi yang disepakati dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Pada 2022 BUMN Karya itu akan lebih fokus pada perolehan kontrak baru dengan target Rp30 triliun, penyelesaian proyek tertunda, melanjutkan restrukturisasi secara Grup dan melanjutkan strategic partnership dengan para investor, termasuk INA untuk melakukan asset recycling.
“Dengan adanya dukungan Pemerintah melalui PMN, Perseroan juga akan fokus menyelesaikan konstruksi jalan tol hingga titik tertentu, yang akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan jalan toldan juga akan mempermudah proses strategic partnership dengan para calon investor. Dengan asset recycling yang sangat membantu penurunan kerugian Perseroan ini, diharapkan kedepannya Perseroan dapat mencatatkan kinerja yang positif,” pungkasnya.
Baca Juga