Bisnis.com, MAJALENGKA - Masih dalam suasana Idul Fitri 1443 H, PT Permodalan Nasional Madani menggelar acara Halal bi Halal bernama “Ketupat Lebaran di Majalengka (Ketemu Pak ET Lebih Berkesan Setelah Lebaran di Majalengka” bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Islamic Center Majalengka, Jawa Barat, Jumat (13/05).
Halal bi alal kali ini sekaligus merupakan kunjungan pertama kali Erick Thohir setelah lebaran ke PNM. Tujuan diadakan kegiatan ini sebagai wadah silahturahmi Menteri BUMN bersama dengan Account Officer (AO) PNM dan nasabah PNM serta memperkenalkan produk lokal nasabah PNM Majalengka.
Halal bihalal ini juga dihadiri langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi. Pada kesempatan kali ini, Erick menyampaikan motivasi kepada para AO agar mampu meningkatkan dan terus mendorong nasabah PNM Mekaar hingga jumlahnya dapat mencapai 14 juta nasabah di Indonesia. Beliau juga menyampaikan agar jumlah nasabah PNM Mekaar dapat terus meningkat hingga 20 juta nasabah.
Foto: dok. PT Permodalan Nasional Madani
“Kalau ini tidak mungkin berhenti, karena programnya di seluruh Indonesia yang jumlahnya sudah 12,7 juta. Bahkan sekarang sedang kita dorong menjadi 14 juta orang dan cita-citanya 20 juta orang. Jadi program ini bukan karena saya jadi menteri, karena tidak mungkin ketika sudah tidak menjadi menteri lalu yang 12,7 juta nasabah diberhentikan”, ujar Erick.
Selain itu, acara halal bihalal ini juga dihadiri oleh 500 orang Account Officer (AO) PNM Majalengka dan nasabah PNM Mekaar. Pada kesempatan tersebut, dua orang AO Inspiratif Cabang Majalengka dapat berbincang langsung menceritakan tentang kisah mereka hingga menjadi seorang AO yang Inspiratif.
Casrini AO PNM mengungkapkan bahwa “Awalnya hanya iseng menjadi seorang AO PNM Mekaar, sampai akhirnya sekarang bisa menjadi tulang punggung keluarga”.
Foto: dok. PT Permodalan Nasional Madani
Kegiatan Halal bi Halal ini ditutup dengan pemberian beasiswa pendidikan dari Erick Thohir kepada salah satu AO inspiratif dan pemberian sepasang sepatu rajut ber inisialkan ET yang dibuat secara khusus oleh nasabah PNM Mekaar.
Sebagai informasi, hingga 13 Mei 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 127 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,9 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.386 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.