Bisnis.com, JAKARTA - Investasi di dunia kripto ternyata tidak hanya didominasi oleh para pria, tetapi ada banyak wanita yang terjun ke dalam investasi alternatif ini.
Menurut survei National Partnership for Women and Families, gaji tahunan rata-rata wanita di Amerika secara nasional lebih rendah daripada gaji tahunan rata-rata pria.
Keterlibatan wanita dalam dunia investasi salah satunya disebabkan oleh kesenjangan upah gender. Hal ini membuat wanita cenderung mencari pendapatan lain untuk kebutuhan jangka panjang, misalnya investasi kripto.
Konsep Decentralized Finance (DeFi) yang dikenal dalam investasi kripto memungkinkan transaksi terjadi tanpa perantara pihak ketiga. Artinya, individu memiliki kendali penuh dan bebas mengambil keputusan aset mereka sendiri.
Tidak hanya efisiensi, sistem ini juga menciptakan rasa aman karena investor tidak harus berinteraksi dengan pihak ketiga. Hal ini disadari oleh lebih dari 41,6 persen wanita yang kini merupakan investor kripto seperti hasil survei Gemini.
Bukan hanya karena akses yang mudah, kebutuhan untuk memiliki keputusan finansial, menjadi alasan ketertarikan para wanita untuk menggeluti industri kripto pada masa kini.
Baca Juga
Daftar Wanita di Industri Kripto
Siapa saja wanita yang dikenal eksistensinya di dunia investasi kripto? Berikut daftarnya dilansir dari Pintu Academy, Rabu (11/5/2022).
Hester M. Peirce
Hester M. Peirce dikenal dengan julukan “Crypto Mom”. Dia adalah Komisaris Securities and Exchange Commission (SEC) yang berperan penting dalam menetapkan peraturan aset digital di pasar saham Amerika. Peirce telah memegang jabatan tersebut sejak 2015.
Dalam sebuah acara di George Washington University Law School, Peirce menyebutkan bahwa masyarakat masih cenderung melihat inovasi teknologi di dunia investasi dengan penuh kecurigaan. Karena itu, dia bersemangat memberikan edukasi tentang hal ini kepada masyarakat.
Ria Bhutoria
Ria Bhutoria adalah sosok penting di balik Fidelity Digital Assets. Jabatannya sebagai direktur riset mengharuskannya memberikan analisis yang sangat tajam mengenai apa yang sedang terjadi di pasar kripto. Sebelum memegang jabatan tersebut, dia adalah analis senior di Circle Research.
Salah satu hasil kerja Bhutoria adalah FUD Fort, yaitu daftar artikel yang disusun dengan cermat tentang cara mengatasi rasa takut dan keraguan di dunia kripto. Hal ini dapat terjadi karena lingkungan yang tidak mendukung, manipulasi, keterbatasan, dan sebagainya.
Camila Russo
Bagi sebagian besar orang, industri kripto bukanlah hal yang mudah untuk dipahami. Apalagi penjelasan mengenai hal ini masih belum banyak dirilis. Nah, salah seorang yang turut memberikan pencerahan mengenai seluk-beluk kripto adalah Camila Russo.
Awalnya, Russo adalah seorang reporter di Bloomberg yang kemudian menulis buku tentang kisah mendalam Ethereum. Saat ini, dia mengelola The Defiant, media yang menjelaskan DeFi melalui situs web, buletin, video YouTube, dan podcast.
Caitlin Long
Dia adalah pendiri dan CEO Avanti Financial Group. Sebelumnya, Long meniti karir di Morgan Stanley and Credit Suisse.
Setelah kesuksesannya, kini ia meluncurkan bank baru bernama Avanti. Misinya melayani pelanggan institusi maupun individu yang memiliki penghasilan tinggi. Di Avanti, tersedia layanan penyimpanan kripto yang belum disediakan oleh bank konvensional.
Kristin Smith
Ada juga Kristin Smith yang menjalankan Blockchain Association. Dia fokus memimpin pengembangan industri kripto dari roadmap strategis untuk kebijakan publik. Ini adalah bidang yang sangat dia kuasai karena Smith pernah bekerja sebagai staf senior di kantor Senat serta memiliki pengalaman di sektor swasta.
.jpg)
Perbedaan gender bukan alasan tidak menggeluti dunia investasi aset kripto. Namun, kecerdasan dan kejelian membaca pasar tetap menjadi kunci kesuksesan berinvestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
