Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multipolar Technology (MLPT) Optimistis Pendapatan Tumbuh 5 Persen pada 2022

PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) mengincar pertumbuhan kinerja di atas industri rata-rata 5 persen pada 2022.
Presiden Direktur PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) Wahyudi Chandra dalam paparan publik Multipolar Technology secara daring, Rabu (11/5/2022).
Presiden Direktur PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) Wahyudi Chandra dalam paparan publik Multipolar Technology secara daring, Rabu (11/5/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi Grup Lippo, PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) melihat optimistis kinerja pada 2022. Pertumbuhan kinerja perseroan diprediksi akan sejalan dengan pertumbuhan industri jasa telekomunikasi dan teknologi.

Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra mengatakan, pihaknya cukup optimistis dengan pertumbuhan kinerja perseroan di 2022, dengan melihat data dari riset independen.

"Kami juga optimistis dari strategi yang kami terapkan, dari sisi account, solutions, pengembangan teknologi baru, dan juga sumber daya manusia dan operasional, kami menargetkan bisa tumbuh di rata-rata market," kata Wahyudi dalam paparan publik MLPT, Rabu (11/5/2022).

Dia melanjutkan, jika dilihat, rata-rata market pada tahun 2022 diperkirakan tumbuh single digit, yakni sekitar 5 persen. Menurutnya, angka ini cukup dapat dicapai bagi MLPT dan telah dicapai pada kuartal I/2022.

Meski demikian, lanjutnya, MLPT menghadapi kendala kelangkaan chip yang mengakibatkan keterlambatan pasokan perangkat IT. Akan tetapi, Wahyudi memastikan pihaknya telah memiliki langkah mitigasi untuk menghadapi hal ini.

"Kami harus memitigasinya dengan semakin banyak menambah customer dan mitra principal, supaya dampak keterlambatan pasokan ini dapat kita minimalisir di tahun 2022 ini," ucapnya.

Adapun, pada kuartal I/2022, MLPT mencatatkan penjualan bersih dan pendapatan jasa sebesar Rp911,2 miliar hingga kuartal I/2022. Penjualan bersih dan pendapatan jasa ini meningkat 63,63 persen dari Rp556,9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan bersih serta pendapatan jasa perseroan ini didorong oleh penjualan perangkat keras dan perangkat pendukungnya yang naik 125,9 persen dari Rp253,4 miliar, menjadi Rp572,7 miliar di kuartal I/2022.

Begitu juga dengan jasa teknologi yang meningkat 40,97 persen menjadi Rp180,3 miliar, dari Rp127,9 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Multipolar Technology mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp70 miliar. Laba bersih ini naik 121,5 persen dari Rp31,6 miliar secara yoy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper