Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Live

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Selasa 10 Mei 2022, Waspada Tekanan Greenback

Hari ini harga emas berpotensi dijual menguji support US$1.845. Namun jika naik ke atas level US$1.858, maka berpeluang dibeli menguji resistensi US$1.866 per troy ounce.
Farid Firdaus
Farid Firdaus - Bisnis.com 10 Mei 2022  |  14:02 WIB
Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Selasa 10 Mei 2022, Waspada Tekanan Greenback
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi. - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berpotensi dibayangi oleh lonjakan dolar AS yang terus bertahan di level tinggi pada perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2022).

Tim riset Monex Investindo Futures menjelaskan dolar AS yang mampu bertahan di level tinggi didukung optimisme kenaikan suku bunga agresif The Fed dan tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS telah memicu penurunan harga emas US$29,53. Pada perdagangan kemarin, emas parkir di level US$1.853,69 per troy ounce. 

“Di sesi Asia, harga emas berpotensi dijual menguji support US$1.845. Namun jika naik ke atas level US$1.858, maka berpeluang dibeli menguji resistensi US$1.866 per troy ounce,” jelasnya, Selasa (10/5/2022).

Melansir Bloomberg, harga emas telah meluncur sejak pertengahan April karena Federal Reserve dan bank sentral lainnya memperketat kebijakan untuk melawan kenaikan harga konsumen.

Tekanan moneter telah mengirim imbal hasil obligasi pemerintah AS melewati 3 persen dan memicu kenaikan dolar selama lima minggu, membuat emas tanpa bunga menjadi kurang menarik.

Para analis memprediksi kemungkinan akan lebih banyak ayunan di pasar obligasi pada masa mendatang karena data inflasi memberi perdebatan tentang tekanan harga dan kebijakan moneter. Harga konsumen AS dirilis pada Rabu, dengan China, India, Meksiko, dan Brasil juga melaporkan data serupa pada pekan ini.

Investor juga mencerna data perdagangan dari China pada Senin yang menunjukkan kerusakan akibat lockdown Covid-19 di ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Ekspor dan impor negara itu berjuang pada April 2022 karena wabah virus yang memburuk memangkas permintaan, merusak produksi, dan mengganggu logistik.

Penguatan dolar AS yang terus-menerus dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi di tengah ekspektasi bahwa Fed dapat melanjutkan kenaikan suku bunga agresif untuk mengendalikan inflasi membebani emas, kata Ravindra Rao, kepala penelitian komoditas di Kotak Securities Ltd.

13:51 WIB

Emas spot naik ke US$1.859,87

Harga emas spot menguat 0,31 persen atau 5,70 poin ke US$1.859,87 per troy ounce pada 13.57 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Juni 2022 melejit 0,11 persen atau 2 poin ke US$1.860,60 per troy ounce.

11:38 WIB

Emas spot melonjak 0,54 persen

Emas spot menguat 0,54 persen atau 10 poin ke US$1.864,17 per troy ounce pada 11.36 WIB.

Sedangkan emas Comex kontrak Juni 2022 melonjak 0,26 persen atau 4,90 poin ke US$1.863,50 per troy ounce. 

10:40 WIB

Emas spot berbalik menguat 0,33 persen

Harga emas spot menguat 0,33 persen atau 6,19 poin ke US$1.860,36 per troy ounce pada 10.42 WIB.

Sementara itu emas Comex kontrak Juni 2022 menguat 0,03 persen atau 0,60 poin ke US$1.859,20 per troy ounce. 

09:04 WIB

Emas spot dan Comex beda arah

Harga emas spot menguat tipis 0,01 persen atau 0,10 poin ke US$1.854,27 per troy ounce pada 08.58 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Juni 2022 amblas 0,24 persen atau 4,40 poin ke US$1.854,20 per troy ounce. 


Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Harga Emas Hari Ini logam mulia harga emas comex
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top