Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berpotensi dibayangi oleh lonjakan dolar AS yang terus bertahan di level tinggi pada perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2022).
Tim riset Monex Investindo Futures menjelaskan dolar AS yang mampu bertahan di level tinggi didukung optimisme kenaikan suku bunga agresif The Fed dan tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS telah memicu penurunan harga emas US$29,53. Pada perdagangan kemarin, emas parkir di level US$1.853,69 per troy ounce.
“Di sesi Asia, harga emas berpotensi dijual menguji support US$1.845. Namun jika naik ke atas level US$1.858, maka berpeluang dibeli menguji resistensi US$1.866 per troy ounce,” jelasnya, Selasa (10/5/2022).
Melansir Bloomberg, harga emas telah meluncur sejak pertengahan April karena Federal Reserve dan bank sentral lainnya memperketat kebijakan untuk melawan kenaikan harga konsumen.
Tekanan moneter telah mengirim imbal hasil obligasi pemerintah AS melewati 3 persen dan memicu kenaikan dolar selama lima minggu, membuat emas tanpa bunga menjadi kurang menarik.
Para analis memprediksi kemungkinan akan lebih banyak ayunan di pasar obligasi pada masa mendatang karena data inflasi memberi perdebatan tentang tekanan harga dan kebijakan moneter. Harga konsumen AS dirilis pada Rabu, dengan China, India, Meksiko, dan Brasil juga melaporkan data serupa pada pekan ini.
Baca Juga
Investor juga mencerna data perdagangan dari China pada Senin yang menunjukkan kerusakan akibat lockdown Covid-19 di ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Ekspor dan impor negara itu berjuang pada April 2022 karena wabah virus yang memburuk memangkas permintaan, merusak produksi, dan mengganggu logistik.
“Penguatan dolar AS yang terus-menerus dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi di tengah ekspektasi bahwa Fed dapat melanjutkan kenaikan suku bunga agresif untuk mengendalikan inflasi membebani emas,” kata Ravindra Rao, kepala penelitian komoditas di Kotak Securities Ltd.
Harga emas spot menguat 0,31 persen atau 5,70 poin ke US$1.859,87 per troy ounce pada 13.57 WIB.
Adapun emas Comex kontrak Juni 2022 melejit 0,11 persen atau 2 poin ke US$1.860,60 per troy ounce.
Emas spot menguat 0,54 persen atau 10 poin ke US$1.864,17 per troy ounce pada 11.36 WIB.
Sedangkan emas Comex kontrak Juni 2022 melonjak 0,26 persen atau 4,90 poin ke US$1.863,50 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,33 persen atau 6,19 poin ke US$1.860,36 per troy ounce pada 10.42 WIB.
Sementara itu emas Comex kontrak Juni 2022 menguat 0,03 persen atau 0,60 poin ke US$1.859,20 per troy ounce.
Harga emas spot menguat tipis 0,01 persen atau 0,10 poin ke US$1.854,27 per troy ounce pada 08.58 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Juni 2022 amblas 0,24 persen atau 4,40 poin ke US$1.854,20 per troy ounce.