Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Turun Tipis, Pasar Menanti Pertemuan Trump-Zelensky

Harga emas turun tipis di tengah penguatan dolar AS, investor menanti hasil pertemuan Trump-Zelensky dan simposium The Fed di Jackson Hole.
Emas batangan 1 kilogram. / Bloomberg-Christopher Pike
Emas batangan 1 kilogram. / Bloomberg-Christopher Pike
Ringkasan Berita
  • Harga emas turun tipis karena investor menunggu hasil pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta simposium tahunan Federal Reserve di Jackson Hole.
  • Dolar AS menguat 0,3%, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara harga emas berjangka AS turun 0,1%.
  • Investor menantikan komentar Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole, dengan harapan adanya pemangkasan suku bunga yang dapat mempengaruhi harga emas.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas cenderung stabil seiring dengan sikap investor yang menunggu hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan para pemimpin Ukraina dan Eropa, serta simposium tahunan Federal Reserve (The Fed) di Jackson Hole minggu ini.

Melansir Reuters pada Selasa (19/8/2025), harga emas di pasar spot tercatat turun tipis ke US$3.333,32 per troy ounce setelah sempat menyentuh level terendah sejak 1 Agustus di awal sesi. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 0,1% di level US$3.378 per troy ounce.

Dolar AS menguat 0,3%, membuat harga emas yang dihitung dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Trump menyatakan AS akan “membantu” Eropa dalam menyediakan keamanan bagi Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, saat dia dan Presiden Volodymyr Zelensky menggelar pertemuan mendadak di Gedung Putih untuk membahas jalan menuju perdamaian.

Para pemimpin Eropa dijadwalkan bertemu Trump kemudian di East Room Gedung Putih pada pukul 15.00 EDT (19.00 GMT), menurut pernyataan resmi Gedung Putih.

Pertemuan Trump-Zelensky terjadi setelah Trump bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat lalu, di mana kedua pemimpin sepakat mengejar kesepakatan perdamaian tanpa memberlakukan gencatan senjata.

“Tidak ada reaksi signifikan pada emas terkait pertemuan Putin-Trump. Saya pikir harga akan tetap berada di kisaran ini. Titik perubahan berikutnya adalah konferensi Federal Reserve,” ujar analis Marex, Edward Meir.

Risalah rapat kebijakan The Fed pada Juli akan dirilis Rabu (20/8/2025) mendatang, menjelang konferensi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, yang dijadwalkan 21–23 Agustus. Ketua The Fed Jerome Powell diperkirakan akan memberikan pidato pada acara tersebut.

Para investor akan memantau komentar Powell terkait prospek ekonomi. Meskipun pasar telah memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, ada peluang langka pemangkasan 50 basis poin yang berpotensi mendorong harga emas naik, kata Meir.

Adapun, harga emas biasanya menunjukkan kinerja kuat pada kondisi suku bunga rendah dan ketidakpastian tinggi.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,1% ke US$38,02 per ounce, sementara platinum turun 0,1% menjadi US$1.334,10 per ounce.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro