Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Senin 9 Mei 2022, Investor Pantau Efek The Fed

Secara teknikal, target potensial harga emas ke arah US$1.989 dan US$1.877 setelah The Fed mengerek suku bunga.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas dipengaruhi keputusan The Fed menaikkan suku bunga acuan./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas dipengaruhi keputusan The Fed menaikkan suku bunga acuan./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan terakhir, Jumat (6/5/2022) setelah Federal Reserve AS mengumumkan kenaikan suku bunga 50 basis poin. Untuk jangka pendek, emas masih dalam pola bearish, tetapi masih berpotensi bullish untuk jangka panjang.

Berdasarkan data Bloomberg, akhir pekan kemarin, harga emas Comex terpantau naik 7,10 poin atau 0,38 persen ke US$1.882,8 per troy ons. Sementara itu, harga emas Spot naik 6,63 poin atau 0,35 persen ke US$1.883,81 per troy ons.

Analis Komoditas dan Founder Traderindo.com Wahyu Laksono mengatakan kalau The Fed tidak menaikkan suku bunga untuk mengejar inflasi, artinya inflasi sesungguhnya masih tinggi dan kenaikan suku bunga tidak akan cukup berpengaruh.

“Untuk skenario ini, emas masih bisa menguat,” terangnya kepada Bisnis, Minggu (8/5/2022).

Namun, jika The Fed terpaksa harus tetap agresif menaikkan suku bunga mengejar inflasi, emas bisa anjlok.

Ke depan, selama harga emas bertahan di bawah US$1.915, emas masih bearish untuk jangka pendek. Dilihat secara teknikal, target potensial harga emas ke arah US$1.989 dan US$1.877.

“Jika menembus di bawah US$1.877 akan membatalkan bullish jangka menengah menjadi netral dan membuka jalan ke arah US$1.853 dan US$1.818,” ungkapnya.

Kemudian, untuk pekan selanjutnya, jika harga emas menembus di bawah US$1.877, akan membatalkan bullish jangka menengah menjadi netral membuka jalan ke US$1.835 dan US$1.785 per ons.

Namun, selama harga emas bertahan di atas US$1.660, investor bisa buy on weakness. Jika harga tembus di atas US$1.998 bullish jangka menengah akan berlanjut.

“Sementara jika tembus dan bertahan di bawah US$1.660 emas masih akan bearish jangka menengah. Namun, outlook jangka panjang masih bullish,” jelasnya.

15:38 WIB
Emas makin melorot

Pukul 15.32 WIB, harga emas spot turun 0,75 persen atau 14,21 poin menjadi US$1.869,6 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2022 turun 0,64 persen atau 12 poin menuju US$1.870,8 per troy ounce.

13:49 WIB
Harga emas turun 10 poin lebih

Pukul 13.46 WIB, harga emas spot terkoreksi 0,62 persen atau 11,71 poin menuju US$1.872,1 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2022 turun 0,57 persen atau 10,8 poin menjadi US$1.872 per troy ounce.

12:20 WIB
Harga emas masih terkapar

Pukul 12.14 WIB, harga emas spot turun 0,6 persen atau 11,28 poin menjadi US$1.872,53 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2022 terkoreksi 0,59 persen atau 11,1 poin menuju US$1.871,7 per troy ounce.

10:58 WIB
Harga emas kompak melemah

Pukul 10.53 WIB, harga emas spot turun 0,44 persen atau 8,27 poin menjadi US$1.875,54 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2022 terkoreksi 0,42 persen atau 7,9 poin menuju US$1.874,9 per troy ounce.

10:10 WIB
Harga emas Antam naik

Harga emas 24 karat Antam naik setelah libur Lebaran. Cek selengkapnya di sini.

08:19 WIB
Harga emas 24 karat Pegadaian hari ini

Harga emas 24 karat Pegadaian hari ini cenderung bervariasi.

Cek selengkapnya di sini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper