Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Masih Berpeluang Naik, Simak Katalisnya

Harga emas masih berpeluang bergerak naik di tengah sentimen melemahnya dolar AS.
Emas batangan/Bloomberg
Emas batangan/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan terakhir, Jumat (6/5/2022) setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga 50 basis poin. Harga emas masih berpeluang naik.

Berdasarkan data Bloomberg, Minggu (8/5/2022), harga emas Comex terpantau naik 7,10 poin atay 0,38 persen ke US$1.882,8 per troy ons. Sementara itu, harga emas Spot naik 6,63 poin atau 0,35 persen ke US$1.883,81 per troy ons.

Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) menyebutkan harga emas masih berpeluang bergerak naik di tengah sentimen melemahnya dolar AS.

Selanjutnnya, trader akan mencari katalis dari sejumlah data ekonomi AS yang telah dirilis seperti Average Hourly Earnings, Non-Farm Employment Change dan Unemployment Rate

Rilis Data Ekonomi AS mencatat Average Hourly Earnings per bulan di 0,3 persen, lebih rendah dari estimasi 0,4 persen. Kemudian, Non-Farm Employment Change tercatat mencapai 428.000, lebih tinggi dari estimasi 390.000.

Terakhir, Unemployment Rate tercatat sebanyak 3,6 persen, lebih tinggi sedikit dari estimasi 3,5 persen.

“Data dirilis hasilnya mayoritas lebih buruk dari estimasi, berpotensi memicu penguatan harga emas,” imbuhnya.

Selanjutnya MIFX memperkirakan emas berpeluang dibeli selama bergerak di atas level support di US$1.876,  karena berpotensi bergerak naik membidik resistance terdekat di US$1.890.  

Namun, jika bergerak turun hingga menembus ke bawah level US$1.876, emas berpeluang dijual karena berpotensi turun lebih lanjut membidik support selanjutnya di US$1.868.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper