Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat menjadi penekan utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun hingga 28 April 2022.
GOTO baru saja melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022 atau selama tiga pekan.
GOTO menjadi penekan terbesar IHSG dengan turun19,5 persen. Hingga penutupan perdagangan 28 April 2022, GOTO tercatat memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp322 triliun.
Sementara itu saham GOTO pada Kamis (28/4/2022) tercatat ditutup melemah 18 poin atau 6,21 persen ke level Rp272 per saham. Penurunan saham GOTO membuat IHSG terkoreksi 126,5 poin.
Sebagaimana diketahui, GOTO sejak 28 April 2022 sudah tidak bisa lagi melakukan stabilisasi harga atau skema greenshoe. Seluruh jatah saham greenshoe sebanyak 6,09 miliar saham senilai Rp2,04 triliun, telah dibeli oleh agen stabilisasi GOTO PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Selain GOTO, saham-saham lainnya yang menjadi penekan IHSG adalah PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang menekan IHSG 44,9 poin dengan penurunan saham 27,2 persen, dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang turun 13,4 persen dan menekan IHSG 13,1 poin
Baca Juga
Kemudian saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) yang menurun 26,8 persen dan menjadi penekan IHSG 11,5 poin, serta PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang menekan IHSG 10,2 poin setelah terkoreksi 36,3 persen.
Sementara itu, hingga penutupan perdagangan sebelum libur Idulfitri, IHSG ditutup menguat 32,15 poin atau 0,45 persen ke leve 7.228,91.
Sejak awal tahun hingga 28 April 2022 atau year to date (YTD), IHSG telah menguat 9,84 persen dengan penguatan tertinggi di level 7.276,19 dan terendah di level 6.568,17.