Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warren Buffett Borong Saham Chevron US$25,9 Miliar

Hingga akhir kuartal I/2022, Buffett melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway telah berinvestasi di Chevron senilai US$25,9 miliar. Total investasi tersebut juga melonjak signifikan bila dibandingkan dengan catatan akhir 2021 sebesar US$4,5 miliar.
Chairman Berkshire Hathaway Inc. Warren Buffett (tengah) memakan es krim Dairy Queen, yang sahamnya dimiliki Berkshire Hathaway, di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Berkshire Hathaway di Omaha, Nebraska, AS, Sabtu (4/5/2019)./Bloomberg-Houston Cofield
Chairman Berkshire Hathaway Inc. Warren Buffett (tengah) memakan es krim Dairy Queen, yang sahamnya dimiliki Berkshire Hathaway, di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Berkshire Hathaway di Omaha, Nebraska, AS, Sabtu (4/5/2019)./Bloomberg-Houston Cofield

Bisnis.com, JAKARTA – Investor kawakan Warren Buffet terus menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan minyak Chevron sepanjang kuartal I/2022.

Mengutip CNBC pada Minggu (1/5/2022), hingga akhir kuartal I/2022, Buffett melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway telah berinvestasi di Chevron senilai US$25,9 miliar. Total investasi tersebut juga melonjak signifikan bila dibandingkan dengan catatan akhir 2021 sebesar US$4,5 miliar.

Jumlah ini juga menjadikan portofolio Chevron yang terbesar ke empat pada Berkshire Hathaway. Apple tercatat masih menjadi portofolio terbesar di Berkshire Hathaway, dengan total US$159 miliar hingga akhir kuartal I/2022.

Menyusul di belakang Apple adalah Bank of America dan American Express dengan total kepemilikan sebesar US$42,6 miliar dan US$28,4 miliar.

Tercatat, Buffett pertama kali membeli saham Chevron pada kuartal III/2020 lalu. Berdasarkan harga saham pada bulan April, Chevron berpotensi menyalip American Express pada daftar portofolio Berkshire Hataway.

Namun, hal tersebut juga bergantung pada jumlah saham yang dijual dan dibeli oleh Buffett sepanjang bulan tersebut.

Chevron bukan menjadi satu-satunya saham sektor energi yang dibeli oleh Buffett. Bulan lalu, ia membeli saham Occidental Petroleum sebesar US$7 miliar.

“Ditambah dengan kepemilikan saham di Occidental sebesar US$10 miliar, kini Berkshire telah memiliki saham di sektor energi di atas US$40 miliar,” jelas Analis dari Edward Jones, James Shanahan dikutip dari CNBC.

Pembelian saham Chevron dalam jumlah besar juga dapat menjadi indikator bahwa Buffett tidak akan mengakuisisi Occidental. Hal ini di tengah tingkat kepemilikan sahamnya pada perusahaan tersebut terus meningkat dalam beberapa waktu belakangan.

“Sikap ini menandakan bahwa energi merupakan sektor yang paling atraktif untuk Buffett dan ia tidak akan membawa Occidental go private,” jelas Presiden dan Portfolio Manager di Smead Capital Management, Cole Smead.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper